Share

BAB 59 TERBAIK UNTUK SETIAP HAMBA-NYA

“Bayi kita sangat lemah Sayang, tidak ada jalan lain selain menggugurkannya. Kalau tidak hal ini akan sangat membahayakan kamu. Mengingat kondisi kamu sekarang juga sangat lemah. Ini yang terbaik untuk kita semua Sayang.” Tutur Endruw setelah tenagaku habis untuk berteriak dan hanya bisa menangis pelan.

“Kenapa kalian tega sekali mengambil bayiku? Padahal aku rela mati untuknya. Aku rela mati.” Aku terus menangis. Kulepaskan tangan Endruw yang saat ini berusaha memelukku. Aku kecewa dengan Endruw. Aku benci dengan semua orang.

Endruw hanya diam sambil menatapku dalam. Tampak air matanya juga jatuh melalui sudut mata. Aku bisa merasakan saat ini Endruw juga sangat hancur. Namun aku sama sekali tidak mau tahu tentang kesedihan siapapun. Aku hanya ingin anakku kembali. Aku sangat menyesali semua yang telah terjadi.

Endruw memberiku gelas berisi air minum. “Minumlah!” Pintanya. Aku tidak menerima gelas

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status