Share

Bab 40

Dia berjalan terseok ke arah pintu dan segera membukanya. Matanya terperangah saat melihat orang yang berada di balik pintu.

"Bapak? Maaf, sepertinya hari ini saya tidak bisa masuk. Mungkin pesan saya tidak sampai," ucap Rena parau. Tubuhnya limbung, untung saja dengan sigap Rendy menahan tubuh kurus itu.

"Ayo kita ke dokter," ujar Rendy.

Rena menggeleng. "Tidak usah, Pak. Nanti juga baikan."

"Kamu ngeyel, ya. Kondisi sudah begini masih saja bandel. Ayo saya antar kamu ke dokter."

Akhirnya Rena pun menurut. Dia memang sudah merasa tidak kuat, tapi rasa canggung terhadap atasannya itu membuatnya malu.

Rena berjalan dipapah oleh Rendy menuju mobil yang terparkir di pinggir jalan. Untung saja jaraknya tidak jauh.

Rendy segera membawa pegawainya itu ke klinik terdekat. Sebuah klinik kecil. Namun terlihat nyaman. Beberapa pasien terlihat sedang mengantri. Rendy segera mendaftar, sementara Rena duduk di kursi penunggu.

Beberapa saat kemudian nama Rena dipanggil. Rendy dengan hati-hati mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Dilla Doni
trrllu cepat sosok Rendy mnjd bgian dr Rena,,,agak gk masuk akal ...tp ini novel ...... suka2 hati penulis mnggariskan takdir setiap tokohnya
goodnovel comment avatar
Ahmad dae Rhobi
Alhamdulillah akhirnya rendy mau menikahi rena semoga hidup rena lbh bahagia bersama rendy
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status