Share

DARSIH MENGHANTUI

Mereka bergegas pergi meninggalkan tempat itu. Riyani memeluk Karsiyem yang terlihat semakin lemas.

"Sebaiknya Mbak Yem, urusi semua keperluan di rumah. Minta tolong sama Harso. Aku akan urusi semua jasad Darsih di rumah sakit."

Karsiyem mengangguk. Dia mengikuti semua yang dikatakan teman baiknya itu. Mereka berdua mulai berbagi tugas. Setelah mengantar Riyani ke rumah sakit. Delman melaju mengantarkan Karsiyem menuju rumahnya.

"Berhenti di rumah Riyani aja, Pak!"

"Iya, Mbak."

Tak lama setelah itu. Delman berhenti di depan rumah Riyani. Dia langsung turun. Langkahnya tergopoh menuju rumah Riyani. Pintu depan terbuka lebar.

"Harso! Harsooo!"

"Ada apa Budhe?"

"Kamu disuruh Ibu, bantu aku urusi di rumah. Jasad Darsih segera tiba."

Sesaat Harso tercengang. Mendengar perkataan Karsiyem.

"Ja-jadi, Darsih meninggal?"

"Iya, Le. Tolong bantu aku ya."

Harso mengangguk. Dia bergegas menuju perangkat desa. Memb

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status