Share

34. Harap-Harap Cemas

Aksi serangan mendadak dan pengeroyokan masih terus terjadi di tepi jalan, di bawah rimbunnya pohon. Empat orang preman seolah melampiaskan segala emsoinya dengan menyerang Ode dan Dido yang tidak berdaya. Serbuan dan serangan bertubi-tubi dari para preman memang sangat cepat dan hanya dalam waktu sekitar satu menit Ode dan Dido telah terkapar dihajar habis-habisan. Suasana jalan juga sedang sepi, kebetulan belum ada kendaraan yang kembali melintas dan membantu.

Tapi untungnya dalam kepanikan dan rintihan tersebut, tiba-tiba Ode mendengar suara motor dan derit ban yang di rem mendadak, meski telah lewat belasan meter, tidak jauh dari tempat Ode dan Dido dikeroyok. Pengendara itu sebelumnya tidak melihat karena tertutup mobil, untung saja ia sempat menoleh dan ketika melihat ada pemukulan di balik mobil yang menghalangi ia langsung berhenti.

“Woooiiii!” teriak seorang pengendara motor. Suaranya cukup keras dan badannya postur besar, kekar. Ia turun dari moto

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status