Share

Tiga Puluh Satu

Di mobil dalam perjalanan pulang kembali lagi ke kota, Bu Rina masih saja tak habis pikir.

Berkali-kali ia menelan ludah dan menghembuskan nafas kuat-kuat. Benak wanita itu merasa gundah, memikirkan keberadaan Mia yang belum diketahui saat ini.

Selama ini ia mengira, usai pergi dari rumah, Mia pasti pulang ke kampung dan hidup sulit bersama kedua orang tuanya yang miskin.

Ya, itu sudah suratan nasibnya. Makanya ia ingin mengajak kembali wanita itu ke rumahnya, meski tinggal di kontrakan, tapi masih lebih layak daripada gubuk orang tuanya di desa.

Sayang, saat tiba di sini, ia justru mendapatkan kenyataan yang berbanding terbalik dengan pikirannya selama ini. Mia rupanya bukan kembali ke kampung halamannya melainkan masih menetap di kota dan kemungkinan mengontrak di sana. Tapi darimana Mia mendapatkan uang untuk membayar kontrakan, itu yang terus dipertanyakan dalam benak Bu Rina.

"Az, kamu sama sekali nggak tahu kabar Mia? Gimana sih, dia kan masih istri kamu? Kalian kan belum resmi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status