"Namun sebelum itu, kakak Zhao, kau harus mengenakan wajah lain terlebih dahulu!" Ujar Tian Lin lagi sembari melemparkan sebuah botol kecil yang berisi esensi darah dari salah satu anggota Gerbang Langit Ling yang tidak lain adalah Xu Yuan.Tian Zhao menangkap botol kecil itu dengan sigap dan segera dia mengetahui apa yang diharapkan dari ucapan adiknya. Dia langsung menyerap esensi darah tersebut dan menggunakan Teknik Penyamaran Langit yang telah diajarkan oleh salah satu anggota Gerbang Langit Ling kepadanya ketika dirinya sedang berada di dalam Dunia Jiwa.Seketika itu juga, wajah, aura, dan bentuk tubuh Tian Zhao berubah menjadi Xu Yuan sehingga membuat komandan Ye Shinji lagi-lagi terkejut. Dia sepertinya bisa saja terkena serangan jantung karena seringnya terkejut ketika sedang bersama dengan orang-orang yang berasal dari dunia luar ini.Menurut komandan Ye Shinji, Teknik Penyamaran Langit ini terlalu sempurna untuk sebuah penyamaran sehingga bahkan aura yang dipancarkan dari t
Baik Long Yuan, Tian Zhao maupun komandan Ye Shinji yang telah cukup lama merasakan tekanan dalam kehidupan akhir-akhir ini di dalam ibukota tentu sangat senang melihat hiburan seperti sebelumnya. Ketiganya tidak menyangka bahwa Tian Lin akan memiliki keberanian seperti itu kepada para prajurit penjaga pintu gerbang yang jelas-jelas merupakan anggota dari Klan Chan.Namun hal yang paling tidak mereka duga adalah bahwa ternyata Tian Lin memiliki sebuah lencana dari Klan Lin yang merupakan salah satu dari 4 klan shandian pelindung Dunia Lotus Putih. Keterkejutan yang komandan Ye Shinji rasakan adalah ternyata pemuda yang memiliki ketampanan nomor satu itu ternyata juga seorang shandian.Ya, meski dia tidak melihat warna petir dari Tian Lin, namun sebelumnya dia juga sangat jelas mendengarkan derakan petir yang memiliki aura sangat kuat ketika pemuda itu sedang mempermainkan pemimpin prajurit penjaga pintu gerbang ibukota."Haha.. Aku bahkan mendengar suara gigi-giginya yang bergemertak k
Semua pandangan kini terarah kepada Tian Lin. Pemuda itu masih tetap tenang seperti biasanya dan tidak merasa tertekan sama sekali seperti hanya Long Yuan, Tian Zhao dan komandan Ye Shinji. Itu karena jika dia menggunakan kekuatan penuh dari elemen bayangannya, dia dapat melarikan diri dengan aman tanpa takut sedikitpun untuk dapat tertangkap. Sedangkan untuk ketiga orang lainnya, dia dapat menempatkan mereka di dalam Dunia Jiwa terlebih dahulu untuk memberikan jaminan keselamatan.Namun masalahnya adalah komandan Ye Shinji merupakan orang luar yang bukan merupakan anggota dari kelompok Gerbang Langit Ling dan juga bukan merupakan tahanan mereka. Akan tetapi hal tersebut belum dapat menggoyahkan ketenangannya mengingat dirinya masih memiliki satu kunci besar yang dapat mengeluarkannya dari masalah tersebut yaitu dengan menggunakan kekuatan dari pengawal pribadi barunya alias Jingshen Wangzhi.Melihat bagaimana wajah gusar dari Kedua saudara serta komandan Ye Shinji, Tian Lin hanya ters
Klan Chan sungguh tidak main-main dalam menangani masalah yang berhubungan dengan salah satu dari keempat klan shandian sehingga mereka mengirim 3 Kultivator Ranah Dewa Langit Tahap Awal untuk menanganinya.Dari 3 kultivator Ranah Dewa Langit tersebut, masih ada beberapa bawahan Ranah Dewa Bumi dan Ranah Dewa biasa seperti dua orang yang sedang memantau Long Yuan dan kedua saudara seperjuangannya.Namun, salah satu dari 3 kultivator tersebut saat ini sedang dibuat tidak berdaya akibat kemunculan tiba-tiba sosok semi transparan yang memiliki aura mengerikan dan mengunci gerakannya secara menyeluruh."Hehehe.." Sosok transparan yang tidak lain adalah bawahan baru Tian Lin atau Jingshen Wangzhi tertawa lirih dan memperlihatkan gigi-giginya yang tajam seolah dapat mengoyak kultivator pria paruh baya Ranah Dewa Langit Tahap Awal itu."J-jangan.. Jangan bunuh aku!" Pria paruh baya yang berasal dari Klan Chan tersebut memohon dengan putus asa karena tubuhnya benar-benar tidak bisa lagi untuk
Putri Pangeran Mahkota Ye Langtian yang bernama Ye Lan'er merupakan putri kesayangannya dan merupakan kebanggaan dari keluarga Ye karena kejeniusan, kelembutan dan kebaikan yang dimilikinya. Dia adalah sosok yang sangat periang dan ramah kepada siapapun. Dia tidak setuju dengan sistem yang menganggap yang lemah adalah sampah dan yang kuat adalah penguasa hebat. Oleh karena itu, dia begitu mencintai dan dicintai oleh rakyat, khususnya bagi mereka yang tinggal di Ibukota Kekaisaran Naga.Namun, beberapa bulan yang lalu, putri kebanggaan Pangeran Mahkota Ye Langtian tiba-tiba terjatuh sakit setelah mengadakan jamuan kecil yang diadakan oleh rakyat biasa sebagai ungkapan syukur mereka akan dirinya. Putri Ye Lan'er kini hanya bisa menutup mata dengan tubuh terus melemah daei waktu ke waktu tanpa ada satu tabib atau alkemis pun yang dapat menyembuhkannya.Saat Pangeran Mahkota Ye Langtian bersama istrinya sedang meratapi kesedihannya, tiba-tiba dia merasakan kehadiran seseorang yang ada di d
Pangeran Mahkota Kekaisaran Naga Ye Langtian terus menatap putrinya yang kini wajahnya semakin memerah karena telah kembali normal seprti sedia kala. Namun tidak lama kemudian matanya melotot karena mendengar sebuah ledakan teredam dari dalam tubuh gadis berumur 10 tahunan tersebut yang menandakan bahwa dirinya telah naik tingkatan kultivasi.Bhuusshh...Aura kuat segera terpancar dan kultivasi Putri Ye Lan'er kini telah menjadi ranah Pendekar Perak Akhir Bintang 1.Setelah itu, mata Putri Ye Lan'er barulah terbuka menandakan dirinya telah sadarkan diri setelah sekian lama terkapar dalam ketidakberdayaannya akibat keracunan. Gadis kecil itu langsung duduk dalam posisi berkultivasi tanpa memperdulikan ayah maupun ibunya yang kini tubuh mereka berdua telah bergetar hebat dan menitihkan air mata karena begitu bahagia."Lan'er.." Ujar Wu Ning dengan pelan dengan air matanya yang terus mengalir seperti sungai.Sedangkan untuk Pangeran Mahkota Ye Langtian, dia tidak bisa berbuat apa-apa dan
Satu hari kembali berlalu dan suasana di Ibukota Kekaisaran Naga semakin runyam dan mencekam. Ini disebabkan oleh tersiarnya kabar menghilangnya 15 Tetua dari Klan Chan yang begitu misterius dan gerakan mereka yang semakin menjadi-jadi.Para anggota Klan Chan tidak segan-segan untuk melakukan tindak kriminal kepada siapapun di dalam Ibukota jika mereka sedang bertanya mengenai keberadaan dari Tetua mereka itu kepada seseorang dan tidak mendapatkan jawaban memuaskan. Hanya kelompok cabang dari 4 klan shandian yang tidak tersentuh dan kelompok dari pihak kekaisaran sebab mereka juga mendapatkan perlindungan dari empat klan tersebut.Kabar lain yang mengejutkan dan membuat marah Patriark Chan Jiu ialah pulihnya Kaisar Ye dan putri dari Pangeran Mahkota Ye Langtian. Hal ini semakin membuat rencana yang telah dia susun sedemikian rapih menjadi hancur dan tidak sesuai dengan harapan.Gejolak yang terjadi di Ibukota semakin panas dan parah akibat hal tersebut. Pihak Pangeran Kedua Ye Gui tid
Di dalam aula pertemuan Istana Kekaisaran Naga, Kaisar Ye, Pangeran Mahkota Ye Langtian dan para Petinggi yang merupakan punggawa alias para menteri sedang duduk sembari membahas mengenai beberapa hal yang saat ini sedang bergejolak di dalam ibukota.Wajah semua orang itu tampak begitu serius ketika sedang menyampaikan pendapat yang terbesit di dalam benak mereka. Bahkan Kaisar Ye sendiri sampai memijit kepalanya yang terasa begitu sakit karena Kekaisaran Naga yang telah dimandatkan oleh para leluhur seolah akan runtuh pada era kekuasaannya.Kaisar Ye berpikir bahwa tindakan yang dilakukan oleh putra keduanya sungguh benar-benar telah melampaui batas karena ambisi besarnya dan harus di tindaki dengan cara yang tegas. Namun, seperti hal tersebut telah terlambat mengingat Ye Gui dia telah berkoalisi dengan kelompok raksasa yang tidak bisa disentuh oleh siapapun kecuali hanya 4 klan shandian.Masalah ini harus segera dipecahkan sebelum menjadi semakin parah dan akhirnya sesuatu yang dia