Kepala Desa Zan An samar-samar dapat melihat sebuah bola transparan berwarna kebiruan sedang melayang di tengah-tengah dedebuan yang berterbangan. Lalu untuk dapat memperjelas pandangan dari pria paruh baya di dekatnya, Tian Lin mengibaskan tangan sehingga menimbulkan gelombang angin yang menyapu bersih debu-debu tersebut.Mata Kepala Desa Zan An langsung melotot saat melihat sosok pemuda berjubah biru ya baik-baik saja setelah mendapatkan serangan gabungan yang begitu mengerikan dan bahkan masih tersenyum menyaring seperti sebelumnya dengan pakaian yang tetap bersih seperti tidak terjadi apa-apa."Apaaa!"Tidak hanya Zan An saja yang terkejut, namun Tetua Xi Ji dan para anggota Bandit Tengkorak Hijau yang melakukan serangan gabungan itu juga merasakannya. Bahkan diantara mereka ada yang memuntahkan darah saking terkejutnya.Sedangkan untuk Tian Lin, dia hanya bersikap biasa-biasa saja karena sudah tahu bahwa Long Yuan tidak akan mungkin terkalahkan hanya dengan serangan kecil seperti
Tian Lin dan Long Yuan melesat dengan kecepatan sedang ke arah tujuan awal mereka atau Gunung Gongmu yang mana sekitar 5 bulan lebih beberapa hari lagi akan di buka alam rahasia di sana. Keduanya terus mengobrol dengan santai sembari menikmati keindahan hamparan hutan hijau yang sangat luas di bawah mereka.***Di sisi lain, jauh dari tempat Tian Lin dan Long Yuan atau lebih tepatnya di sebuah istana Kekaisaran Mu, sosok agung yang memiliki kultivasi Ranah Dewa Tahap Menengah sedang duduk dengan beberapa pria paruh baya dan seorang pemuda. Mereka sedang mendiskusikan sesuatu yang tampaknya cukup penting karena dapat di lihat dari keseriusan wajah para anggota istana."Jadi, kau berniat untuk memasuki alam rahasia itu terlebih dahulu sebelum pergi ke Benua Tengah?" Tanya sosok agung itu kepada seorang pemuda berpakaian mewah."Benar, Tetua Agung Laoshu Du! Aku Mu Sang akan mencari pengalaman terlebih dahulu sebelum menapakkkan kaki di Benua Tengah dan menjadi muridmu. Aku tidak akan pe
Bamm!"Ugh!"Sosok wanita muda dengan pakaian kebiruan terhempas dengan keras di atas permukaan tanah karena terkena serangan oleh sekelompok pria yang memiliki seragam yang sama."Hehehe.. Menyerahlah, Rong Yue dan serahkan tanaman herbal Bunga Anggrek Langit yang kau temukan itu!" Ujar salah satu dari kelompok pria tersebut."Cuih! Lebih baik aku mati daripada harus memberikan sumber daya ini kepadamu, Qui Shu! Kalian adalah bedebah! Kalian telah membunuh saudara dan saudariku. Kalian harusnya mati saja!" Sahut gadis muda yang di panggil Rong Yue tersebut setelah meludah darah ke arah pemuda Qui Shu."Owh.. Sepertinya kau lebih memilih mati wanita jalang sialan!" Seru Qui Shu dengan amarah yang memuncak. Dia yang merupakan seorang Tuan Muda dari salah satu klan besar tidak akan mungkin dapat menerima penghinaan dari gadis muda dihadapannya.Qui Shu belum pernah di kutuk dengan kata-kata sedemikian rupa oleh seseorang pun semenjak dia di lahirkan di dunia ini. Namun bahkan wanita gil
"HAHAHAHA.. HANYA MENGANDALKAN NIAT MEMBUNUH SEKECIL UPIL SAJA BERANI BERBICARA LANCANG DI DEPAN TUAN MUDA INI? SUNGGUH KEBERANIAN SEEKOR SEMUT YANG TERLALU BERLEBIHAN!" Suara itu menggema dengan sangat keras dan terus tertawa dengan terbahak-bahak lalu kemudian niat membunuh yang ribuan kali lebih besar daripada niat membunuh Tuan Muda Qui Shu meledak entah dari mana asalnya sehingga membuat sekelompok pemuda kecuali gadis Rong Yue bertekuk lutut dan memuntahkan seteguk darah."Kheuk!"Wajah semua pemuda itu terlihat pucat seputih kertas karena tidak menyangka akan merasakan ini niat membunuh yang begitu besar. Mereka semuanya yakin bahwa seseorang yang memiliki niat membunuh sebesar itu pastilah sudah pernah membantai jutaan orang tanpa berkedip sekalipun atau bisa dikatakan sebagai psikopat gila.Ledakan niat membunuh itu hanya berlangsung selama 1 detik saja, namun tetap berhasil membuat Tuan Muda Qui Shu dan ketujuh bawahannya terkapar tidak berdaya. Sedangkan untuk gadis yang di
Tian Lin tidak mungkin melewatkan kesempatan yang begitu berharga di depan matanya ini. Tanaman herbal Bunga Anggrek Langit merupakan salah satu tanaman herbal yang sangat langka yang dapat digunakan untuk menaikkan kultivasi seseorang hingga beberapa tahapan sekaligus.Akan tetapi seseorang tersebut harus memiliki kesabaran luar biasa karena di samping memiliki kegunaan yang luar biasa, tanaman herbal bunga anggrek langit juga dapat membuat kehancuran pada dantian seseorang jika sampai melakukan kesalahan sedikit saja. Hal ini sangatlah berisiko sekali dan para kultivator akan lebih memilih untuk tidak menyerap secara langsung dan menjadikan Bunga Anggrek Langit sebagai pil terlebih dahulu agar mengurangi kemungkinan kecelakaan saat berkultivasi.Tian Lin yang merupakan reinkarnasi dari seseorang yang pernah menjadi yang terkuat di alam semesta dan memiliki ingatan dari gurunya yang merupakan entitas tak tersentuh tentu saja sangat mengetahui mengenai herbal yang satu ini. Dia berenc
Long Yuan tentu sangat mengetahui seberapa berharganya sesuatu yang dikatakan harta karun langit dan bumi. Bahkan jika itu di Alam Dewa maka harta tersebut akan diperebutkan bahkan sampai memicu banyaknya perang antar Dewa. Dia juga tidak ragu dengan apa yang dikatakan oleh saudaranya, tidak mungkin juga Tian Lin berbohong karena tidak ada manfaatnya sama sekali untuk melakukannya."Coba jelaskan bagaimana tanaman herbal Bunga Anggrek Langit ini menjadi salah satu harta karun langit dan bumi?" Tanya Long Yuan dengan hati yang sangat penasaran."Hahaha.. Kau pasti berpikir bahwa Bagaimana mungkin tanaman herbal yang begitu banyak dijumpai di Alam Dewa merupakan salah satu jenis harta karun dan bumi, bukan?" Tian Lin tertawa dengan terkekeh karena dapat membaca isi pikiran Long Yuan."Tch! Katakan saja dan jangan bertele-tele!" Long Yuan semakin tidak sabaran saja.Tian Lin semakin tertawa terbahak-bahak bahkan sampai memegangi perutnya yang mengeras. Dia sangat senang melihat ekspresi
Waktu kembali berlalu dengan cepatnya dan tak terasa sudah hampir dari 5 bulan semenjak Tian Lin dan Long Yuan melakukan perjalanan bersama. Saat ini keduanya telah sampai di sebuah restoran yang ada di kota terdekat dengan Gunung Gongmu atau tempat tujuan mereka.Tentu saja keduanya banyak menghabiskan waktu untuk berpetualang menjelajah berbagai macam tempat di Benua Barat ini khususnya di wilayah Kekaisaran Tian.Swoosshhh...Sebuah pusaran angin berwarna putih keemasan tercipta tepat di hadapan Tian Lin dan Long Yuan. Dari dalam pusaran tersebut muncullah seorang pemuda berpakaian sederhana dan tersenyum kepada Tian Lin. Ya, pemuda itu tentu saja adalah Pangeran Mahkota Kekaisaran Tian atau kakaknya, Tian Zhao."Selamat datang dan selamat atas pencapaiannya, kakak!" Ucap Tian Lin dengan tersenyum lebar."Hahaha.. Ini semua berkat bantuan darimu, adik kecil!" Sahut Tian Zhao sembari tertawa bahagia.Tentu saja Tian Zhao sangatlah bahagia karena dia saat ini telah memiliki pencapaia
Di wilayah kaki Gunung Gongmu semakin hari semakin ramai. Orang-orang yang datang juga bukan sembarangan orang. Mereka adalah para kultivator generasi muda kuat dari masing-masing tempat tinggal mereka. Tidak hanya dari Kekaisaran Tian saja, tapi keempat kekaisaran lainnya di Benua Barat juga mengirimkan delegasinya untuk berpartisipasi. Mereka semua tentu adalah orang yang ingin berpartisipasi dan mengadu nasib untuk mendapatkan harta atau sumber daya yang ada di Alam Rahasia tersebutMereka semua menunggu dimulainya acara yang mungkin akan dilaksanakan sekitar 10 hari dari sekarang. Kedai-kedai dan restoran kecil sengaja didirikan oleh beberapa orang yang ingin meraup keuntungan dari keramaian yang ada di wilayah itu. Tian Lin, Long Yuan dan Tian Zhao termasuk orang yang menjadi pelanggan dari kedai-kedai atau restoran kecil itu karena memang kebiasaannya adalah makan dan minum layaknya manusia biasa.Ketiganya yang sedang makan disebuah restoran kecil itu tiba-tiba di kejutkan denga