Share
Hari Terakhir Perlombaan
Bab terkait
Kaisar Naga Api Menghitung Poin
Kemunculan Chen Gu yang begitu tiba-tiba seketika membuat para bawahan Hong Yang terkejut, bahkan tidak sedikit dari mereka yang menundukkan kepala untuk menghindari tatapan mata Chen Gu.Melihat reaksi yang dibuat para bawahan Hong Yang membuat Chen Gu tersenyum, “Kenapa kalian semua diam? Lanjutkan saja perkataan kalian sebelumnya!”Tidak ada satupun dari mereka yang berani untuk berbicara lagi. Tetua Agung yang melihat itu tentu bertanya-tanya dengan apa yang terjadi.“Apa ada sesuatu yang tidak aku ketahui disini?” tanya Tetua Agung.“I-itu...”“Mereka menyerang para murid!” teriak Yu Ning.Tetua Agung menekuk dahinya, “Itu sedikit berbeda dengan apa yang dikatakan oleh mereka sebelumnya. Namun itu bukan sebuah masalah, karena menyerang peserta lain dalam lomba bukan sebuah larangan asalkan tidak melewati batas sampai membunuh.”“Itu...”Yu Ning tidak tahu harus berkata apa lagi setelah mendengar balasan Tetua Agung. Memang benar kalau Hong Yang dan para bawahannya menyerang oran
Kaisar Naga Api Hadiah Kemenangan
“55.000 poin! Apa aku tidak salah dengar?”“Apa ini berarti dia mencetak sejarah baru?”Semua murid tidak henti-hentinya terkejut hari ini. Beberapa kali Chen Gu sudah membuat kejutan yang begitu besar dan kali ini merupakan kejutan terbesar yang pernah ada.Poin yang didapatkan oleh kelompok Chen Gu begitu besar, bahkan jika semua poin dari peserta lain dikumpulkan tidak bisa mengalahkan jumlah miliknya.Saat ini sebuah tawa yang begitu kuat memecah keterkejutan semua orang dan tawa itu dilakukan oleh Tetua Agung.“Hahaha... Ini pertama kalinya aku datang secara langsung untuk melihat dan tidak menyangka akan mendapatkan hasil seperti ini. Aku sungguh terhibur.”Selepas mengatakan itu Tetua mendatangi Chen Gu dan menatapnya dengan mata yang penuh rasa kagum.“Nak, apa kamu yakin tidak ingin menjadi muridku? Aku akan memberikanmu perilaku spesial dari murid-muridku yang lain.”Semua orang yang berada di tempat itu lagi-lagi dibuat terkejut. Tidak biasanya Tetua Agung memberikan seoran
Kaisar Naga Api Gulungan Emas
Pada kehidupan sebelumnya, Chen Gu harus meregang nyawa karena dirinya tidak memiliki sesuatu yang menjadi kelemahannya. Dalam kehidupannya yang kedua ini, Chen Gu sudah mencari kekurangannya ini dan akhirnya menemukannya juga.Gulungan yang ada di tangan Chen Gu saat ini merupakan segel yang bisa membuatnya menjadi seorang master array. Sebelumnya Chen Gu sudah membuat beberapa array tingkat rendah, akan tetapi jika dirinya memiliki segel array, dirinya bisa membuat array menjadi lebih cepat dan tanpa kesalahan. Di tingkat rendah mungkin tidak akan ada begitu besar perbedaannya, tetapi ketika sudah mencapai di tingkatan kultivasi tinggi, memiliki segel array merupakan sebuah perbedaan besar yang bisa membuatnya dalam kesulitan.“Sekarang aku akan mengambilnya!”Api merah gelap membakar habis gelembung yang mengelilingi gulungan bambu itu dan jatuh di telapak tangan Chen Gu.Setelah mendapatkan gulungan itu, Chen Gu sudah hampir kehabisan waktunya dan segera meninggalkan tempat itu.
Kaisar Naga Api Mengucapkan Perpisahan
“Sangat jarang untuk seorang murid memilih segel array sebagai hadiah mereka. Mereka semua berpikir kalau seorang Master Array tidak terlalu berguna dalam pertarungan.” Tetua agung berkata sambil berjalan mendekat.Mereka berlima segera menunduk dan memberikan hormat pada Tetua Agung.“Ternyata kamu memilih segel array!” ucap Tetua Hong terkejut.Sekarang Tetua Hong tahu kenapa Tetua Agung sebelumnya terlihat begitu senang dan tertarik pada Chen Gu yang membawa gulungan emas itu. Di sekte ini hanya ada satu orang saja yang menjadi master array dan orang itu adalah Tetua Agung.Di antara semua muridnya yang ada, tidak ada satupun dari mereka yang tertarik untuk menjadi master array seperti Tetua Agung. Hal ini membuat Tetua Agung sedikit sedih, tetapi dia tidak mau memaksakan kehendaknya pada setiap muridnya untuk menjadi seorang master array. Sekarang setelah melihat Chen Gu membawa segel array membuatnya jadi begitu bersemangat.“Kalian semua memilih pilihan yang sangat bagus. Aku me
Kaisar Naga Api Tempat Tinggal Baru
Sekte awan surga terbagi menjadi 3 lapisan, lapisan pertama merupakan tempat tinggal dari para murid luar, lapisan kedua menjadi tempat tinggal untuk murid dalam serta beberapa bangunan besar dan lapisan ketiga merupakan tempat tinggal para Tetua serta murid langsung. Selain tiga lapisan itu terdapat beberapa wilayah khusus yang menjadi tempat tinggal Tetua dengan status tinggi di dalam sekte, salah satunya Tetua Agung.Salah satu wilayah khusus yang memiliki Qi lebih banyak adalah pulau di tengah danau. Secara kebetulan pulau besar itu merupakan wilayah di mana Tetua Agung tinggal bersama dengan murid-muridnya.Tetua Agung membawa Chen Gu ke pulau di mana dia tinggal. Saat sampai di pulau itu, Chen Gu cukup terkejut dengan jumlah Qi yang ada di sana. Jumlah Qi yang ada di tempat itu hampir 3 kali lipat dengan yang ada di wilayah murid luar, berkultivasi di tempat Qi yang berlimpah seperti ini jauh lebih efektif.Tetua Agu membawa Chen Gu ke sebuah rumah yang cukup besar.“Ini akan me
Kaisar Naga Api Xia Linyu
Wanita muda itu melangkah semakin mendekati Chen Gu dan berhenti 3 langkah di depan Chen Gu. Wanita muda itu masih menundukkan kepalanya dengan kedua tangannya yang tidak berhenti bergerak.“Apa yang kamu lakukan disini?” tanya Chen Gu.“A-aku hanya berkeliling dan tidak sengaja merasakan ada seseorang ada di tempat ini. Maafkan aku jika membuatmu merasa tidak nyaman.”Chen Gu menekuk dahinya cukup dalam. Dia ingat Tetua Agung berkata kalau yang tinggal di pulau tempatnya berada saat ini hanya murid-muridnya saja dan wanita muda di depannya saat ini pasti salah satunya.“Aku ingat kalau Tetua Agung sebelumnya membawa seorang murid di usia yang begitu muda, apa mungkin itu dirimu?” tanya Chen Gu.Wanita muda itu mengangguk pelan.“Kalau begitu kita berada di Master yang sama. Apa aku boleh mengetahui namamu?”“A-aku Yue Qin.”“Nama yang cantik. Lalu, kamu bisa memanggil Chen Gu. Karena dirimu menjadi murid Master lebih dulu, berarti dirimu seniorku.”“S-senior!”Yue Qin terlihat begitu
Kaisar Naga Api Racun Lili Seribu Hari
Racun lili seribu hari merupakan salah satu racun yang paling mematikan di benua matahari utara. Cara kerja racun itu seperti sebuah bom waktu yang bisa meledak kapan saja, mereka yang terkana racun tersebut tidak akan menyadari hal aneh apapun bahkan tidak merasa ada perubahan dalam tubuh mereka. Namun, ketika racun itu sudah tersebar, hanya dalam sekejap saja orang tersebut mati tanpa mengetahui apa yang menimpa diri mereka.Di kehidupan sebelumnya Chen Gu pernah melihat racun yang sama merenggut salah satu temannya dan pada saat itu Chen gu tidak bisa melakukan apapun untuk menyelamatkannya. Mulai dari hari itu Chen Gu mencari cara untuk menetralkan racun tersebut. Setelah melakukan berbagai macam cara, Chen Gu berhasil menemukannya, akan tetapi untuk bisa menetralkan racun tersebut perlu Qi dalam jumlah besar.Saat ini Chen Gu hanya seorang Qi Refining yang memiliki Qi terbatas, oleh karena itu dia berkata hanya memiliki kesempatan 10 persen untuk bisa menyelamatkan Xia Linyu.Tet
Kaisar Naga Api Perubahan Dalam Tubuh
Chen Gu berdiri mematung dan mendapati dirinya berada di tengah ratusan tibu mayat yang berhamburan di atas padang rumput. Hijau rumbut berubah menjauh warna merah darah sampai membentuk sebuah sungai kecil yang berasal dari darah. Bau busuk dari mayat memenuhi seluruh langit dan memanggil ribuan burung pemakan bangkai.Ketika melihat pemandangan itu, Chen Gu terdiam dan tidak bisa berkata-kata, karena semua orang yang tergeletak di atas tanah itu mengenakan zirah milik kekaisarannya dulu.“Apa yang terjadi?” gumam Chen Gu.Tiba-tiba salah satu mayat dengan wajah yang sudah hancur berdiri dan berjalan mendekati Chen Gu.“Kenapa... Kenapa kau masih hidup?” ucap mayat itu.Ketika melihat mayat itu semakin dekat, Chen Gu langsung bisa mengenalinya.“Wang Hu!”“Kau... Harus mati!”Grap...Tangan dari salah satu mayat memegang kaki Chen Gu, lalu mayat yang lain mulai meraihnya dan memeganginya.“Tu-tunggu! Kalian semua!...”Chen Gu tertelan oleh tumpukan mayat itu.Chen Gu membuka matanya
Bab terbaru
