Pada hari sebelumnya ketika Xia Linyu dan Chen Gu meninggalkan aula utama, saat itu Chen Gu meminta senjata yang digunakan oleh Xia Linyu untuk bertarung dan mengukir segel array di ujung mata tombak milik Xia Linyu.Tadinya segel array pada tombak itu akan menjadi sebuah kartu tersembunyi milik Xia Linyu saat dirinya berada dalam bahaya, tetapi saat ini dia harus menggunakan segel array tersebut untuk mengalahkan Jiang Tong. Bagaimanapun Jiang Tong merupakan salah satu lawan yang kuat untuknya dan harus mengalahkannya lebih awal.Jiang Tong yang terpental oleh serangan Xia Linyu kembali berdiri dengan kedua lututnya yang bergetar. Ledakan dari array tingkat 4 merupakan serangan yang begitu fatal untuknya, terlebih Jiang Tong tidak siap menerima serangan tersebut.“Urrghh... Kau cukup membuatku terkejut. Namun serangan yang sama tidak akan bekerja lagi padaku!”Setelah mengatakan itu, Jiang Tong menyelimuti seluruh tubuhnya dengan api winged lion agar dirinya tidak terkena serangan se
Yuan Hu tertawa puas saat melihat Xia Linyu benar-benar kehabisan banyak tenaganya untuk mengejar Sun Ling. Dengan keadaan Xia Linyu yang sekarang, dia bisa mengirim siapapun muridnya untuk memenangkan pertandingan selanjutnya.Di sisi berlawanan, para Tetua terlihat khawatir untuk pertarungan selanjutnya melihat keadaan Xia Linyu yang sudah begitu kelelahan. Tetua Agung sendiri terlihat tidak begitu berdaya dalam keadaan ini, meski mereka menang pada pertandingan selanjutnya, pihak sekte tirai emas masih memiliki beberapa orang murid lain yang belum bertanding dan masing-masing dari mereka memiliki kemampuan yang tinggi.Namun, di tengah tatapan banyak orang itu, Xia Linyu sama sekali tidak berpikir untuk menyerah. Walaupun dirinya sudah begitu kelelahan, Xia Linyu masih ingin melanjutkan pertandingan dan memenangkan semua pertandingannya.“Pertandingan ini belum berakhir! Siapa yang selanjutnya?” ucap Xia Linyu dengan lantang.“Gui Mei, kali ini kamu yang maju melawannya!” “Baik, t
“Siapa kau? Beraninya kau muncul dan menganggu pertandingan!” teriak Yuan Hu.Chen Gu melirik Yuan Hu. Saat itu terjadi, Yuan Hu merasakan kengerian dari tatapan itu, sama seperti tatapan predator yang mengintai mangsanya.Pada saat ini Tetua Agung berbicara memecah kesunyian yang terjadi.“Yuan Hu, bukankah kamu ingin melihat orang yang mengalahkan Tetua Shi? Orang itu saat ini sedang berdiri di depanmu!”“Apa!”Yuan Hu beserta para muridnya tentu terkejut mendengar itu. Orang yang ada di depan mereka saat ini sangat jauh berbeda dengan apa yang mereka pikirkan, terlebih aura yang dipancarkan oleh Chen Gu sangat kuat.“Tetua Tian, dari yang aku dengar muridmu itu masih seorang Qi Refining sedangkan orang ini sudah berada di Martial Master.”Pada saat mengatakan itu, Yuan Hu terkejut dan baru sadar kalau orang yang mengalahkan Gui Mei itu hanya Martial Master tahap 1. Apalagi dia mengalahkannya hanya dengan satu serangan saja.Chen Gu mengabaikan pembicaran semua orang itu dan mengham
Chen Gu menghadapi kedelapan Martial Master tahap puncak tanpa merasakan tekanan sedikitpun, bahkan Chen Gu menekan kedelapan orang itu dengan mudah. Semua orang yang melihat itu hampir tidak percaya dengan apa yang terjadi, baik itu dari sekte awan surga dan juga sekte tirai emas.Dalam pertarungan ini tidak ada satupun dari mereka yang mengira kalau Chen Gu akan menekan kedelapan orang itu dengan begitu mudah.“Sial! Bagaimana bisa kita ditekan seperti ini?”“Dia hanya Tahap pertama Martial Master, bagaimana dia bisa begitu kuat?”“Kita serang sekali lagi dengan kekuatan penuh!”Kedelapan murid itu kembali bangkit, lalu melesat ke arah Chen Gu dengan serangan terkuat mereka.Serangan mereka berdelapan lebih kuat dari sebelumnya sampai membuat getaran yang begitu kuat di sekitar tempat itu.WHOOOOOSSHHH...BOOOOOOMMMM...Serangan mereka berdelapan membuat sebuah ledakan besar yang mengguncang tempat itu.Meski sudah melepaskan serangan sekuat itu, mereka berdelapan masih tidak bisa t
Kemenangan pertarungan dari kedua sekte itu langsung menjadi milik sekte awan surga setelah kemunculan Chen Gu dan pertarungan yang dia lakukan dengan semua murid sekte tirai emas. Sebagai pihak sekte tirai emas, Yuan Hu merasa begitu kesal dan marah pada Chen Gu yang mengubah arah pertarungan menjadi milik sekte awan surga. Namun dirinya tidak bisa melakukan apapun di tempat ini, karena ada begitu banyak Tetua. Dengan rasa malu, Yuan Hu bersama dengan para muridnya bergegas meninggalkan sekte awan surga. Semakin lama mereka berada di tempat itu akan semakin banyak mereka dipermalukan. Namun sebelum meninggalkan sekte awan surga, Yuan Hu berjanji akan membalas semua yang terjadi.Para Tetua merasa begitu senang dengan kemenangan ini dan memuji Chen Gu. Jika tidak ada Chen Gu pada saat pertarungan terakhir, mungkin mereka akan dipermalukan oleh sekte tirai emas yang memanfaatkan kesempatan saat tidak ada murid kuat di dalam sekte.Chen Gu menerima semua pujian itu dan segera meningga
Chen Gu bersama Xia Linyu pergi bersama menemui Tetua Agung yang sudah menunggu mereka di kediamannya.Selang beberapa waktu berlalu, mereka berdua sampai di kediaman Tetua Agung. Ketika memasuki halaman, mereka berdua melihat Tetua Agung sudah menunggu kedatangan mereka.“Master!”Chen Gu bersama dengan Xia Linyu langsung memberikan hormat pada Tetua Agung.“Sudah satu minggu, kamu sudah berkembang menjadi lebih kuat.”Chen Gu hanya mengangguk.“Master, Xia Linyu berkata kalau Master memanggilku. Apa ada yang Master ingin bicarakan?”“Yah, ada sesuatu yang ingin aku berikan serta sampaikan padamu.”Tetua Agung mengeluarkan sebuah kotak giok dari cincin ruang miliknya dan memberikan itu pada Chen Gu.Chen Gu menerima kotak giok itu dan membukanya. Di dalam kotak itu terdapat sebuah pil berwana merah dengan pancaran Qi yang begitu kuat.Saat melihat pil merah di dalam kotak giok itu, Chen Gu melebarkan matanya dengan penuh kejutan.“Master, bukankah ini pil tingkat 5, pil pemecah binta
Chen Gu mengeluarkan potongan giok yang dia dapatkan di makam dan memperlihatkannya pada Tetua Agung.“Apa ini kunci yang Master maksud?”“Ini...”Tetua Agung menatap dalam potongan giok yang ada di tangan Chen Gu.“Chen Gu, apa kamu tahu seberapa berbahaya jika orang lain tahu kalau kamu memiliki ini?” tanya Tetua Agung.Chen Gu tersenyum dan berkata, “Hanya ada beberapa orang yang mengetahui aku memiliki kunci ini.”“Master, saat di dalam makam waktu itu, Hong Yang juga ada di sana. Aku tidak tahu kenapa selama 2 tahun ini dia tidak mengambil tindakan, tetapi kita harus waspada terhadapnya.” Xia Linyu berkata dengan wajah yang terlihat cemas.Wajah Tetua Agung terlihat menekuk dan berkata, “Hong Yang merupakan murid dari Tetua Di Gubo. Dari yang aku ketahui, Tetua Di Gubo merupakan anggota keluarga Di dan merupakan salah satu orang yang menyerang keluarga Xia.”Tetua Agung mengangkat kepalanya menatap Chen Gu, lalu berkata, “Aku tidak tahu alasan kenapa Tetua Di Gubo tidak bertindak
Sekte awan surga menjadi lebih ramai dari hari-hari biasanya karena setiap murid yang menjalankan tugas sekte sudah mulai kembali satu persatu. Alasan kenapa mereka semua kembali, karena dalam waktu satu bulan lagi akan diadakan pertarungan peringkat.Para murid yang sudah mengetahui itu menjadi lebih bersemangat dan melatih diri mereka dengan lebih keras lagi untuk bisa masuk ke dalam daftar peringkat. Tentu saja ada alasan kenapa semua orang ingin masuk ke dalam daftar peringkat, karena siapapun yang masuk ke dalamnya akan mendapatkan begitu banyak manfaat mulai dari sumber daya kultivasi sampai teknik kultivasi.Daftar peringkat sendiri terbagi menjadi tiga yaitu, daftar bumi, daftar langit dan daftar surga.Seorang murid luar hanya bisa mengikuti daftar bumi, lalu untuk daftar langit dan surga hanya bisa diikuti oleh murid dalam dan juga murid langsung. Hal ini dilakukan bukan tanpa alasan kuat. Murid luar sebagian besar hanya berada di ranah Qi Refining sedangkan untuk murid dala