Share

Chapter 33 Putri Duyung

Frank tertawa keras melihat musuh yang kebingungan, dia segera memanggil mayat hidup lainnya.

“Datanglah, anak-anakku!”

Melihat situasi yang kurang menguntungkan, Rony segera menyusul Rocky dengan kecepatan penuh. Tidak ada kesempatan lari melalui jalan utama.

“Pengecut kembali kau sialan!” teriak Frank yang masih belum sembuh sepenuhnya.

Sesampainya di tempat Rocky. “Dimana?” tanyanya dengan tergesa-gesa.

Rocky menunjuk sebuah lubang yang dilapisi susunan formasi. “Tapi penghalangnya sangat kuat.”

Rony tidak punya pilihan lain, secara tidak sadar dia mengalirkan energi jiwanya membentuk sebuah pisau kecil. Tanpa pikir panjang dia langsung menebas formasi penghalang.

“Ayo masuk!”

Rony dan Rocky masuk ke dalam ruang rahasia, formasi yang awalnya robek tiba-tiba kembali seperti sedia kala.

Rony dan Rocky tidak bisa menyelamatkan gadis desa untuk sementara waktu. Setelah berjalan dengan hati-hati selama dua jam, Rony melihat sebuah cahaya.

Seorang wanita berambut biru muda terlihat sedan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status