Share

Bab 166 Aku Yakin

Satria, tersadar dari pengaruh obat bius, melihat Doni yang duduk sofa diseberang ranjangnya, Doni memindahkan Bocah itu dari gudang ke apartemen miliknya setelah memotret dalam keadaan terikat dan dikirimkan kepada Bosnya.

"Paman!" sapa bocah itu.

"Kau sudah sadar, Tuan muda?" tanya Doni pada anak itu.

"Aku dimana, Paman?" tanya Satria pada Doni.

"Kamu ada apartemen paman, tadi kamu pingsan jadi paman bawa kamu disini," jawab Doni.

"Paman, apa boleh aku kembali ke sekolah?" tanya Satria .

"Jangan dulu! Nanti mama ke sini sekarang paman mau jemput mama kamu, sekarang kamu sama Om Widi dulu ya," pinta Doni pada Satria

"Baiklah, tapi paman jangan lama-lama ya," pinta Satria.

"Siap, Bos! laksanakan," ucap Doni dengan memberi hormat layaknya polisi.

Doni pun keluar dari apartemennya lalu memacu mobilnya dan menghadang taksi yang ditumpangi oleh dibuatnya wanita itu tak sadarkan diri dengan obat bius lalu. dibawanya ke apartemen miliknya, dan ditempatkan di sebuah kamar di mana mawar suda
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status