Share

Bab 72 Periksa Kehamilan

Hari Minggu pun tiba Lia dan putrinya mengantarkan Naila di klinik Dokter Rizal. sekuriti mempersilakan mereka masuk, lalu berjalan mendahului mereka menekan bel dan tak lama kemudian suara langkah kaki terdengar mendekat, Dokter Rizal membuka pintu dan tersenyum ramah.

"Ayo masuk, Clarissa ajak di ruang bermain saja, Mbak Lia," perintah Dokter Rizal sambil melihat ke dalam mencari seseorang.

"Sus, tolong antar Mbak Lia dan Putrinya ke ruang bermain," teriaknya pada babysitter.

"Baik, tuan," jawab sambil berjalan ke arah Lia.

"Ayo, Mbak Ikut saya," ajak suster kepada Lia.

"Saya bagaimana?" tanya Naila.

"Kamu ikut saya, bumil," jawab Dokter Rizal terkekeh.

"Mbak Lia gak ikut saya Dok," tanya Naila kawatir.

"Tidak, yang periksakan kamu," sahut Dokter Rizal lagi sambil tersenyum.

Naila mengangguk tangannya bergetar sambil saling bertaut dengan yang lain, dia tidak bergeming berdiri mematung.

"Ros, saya gak akan ngapai-ngapain kamu, kenapa kamu pucat? Apa kau punya trauma buruk?" tanya Do
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status