Share

Eps 153

Dengan begitu hati-hati dokter Lita membersihkan luka yang ada di telapak tangan Cyra. Sembari meringis menahan perih lukanya, Cyra juga hanya bisa menahan jeritan nya.

Ia tak ingin jika ada orang lain yang tahu jika ia kini sedang kesakitan.

"Jangan di tahan, lepasin aja." ucap dokter Lita yang seakan tahu kondisi Cyra saat ini.

Cyra menghela nafasnya, membuat dokter Lita mengalihkan tatapan mata nya.

"Ada apa? Kenapa menghela nafas begitu?" kembali fokus pada luka nya.

"Maaf ya dokter Lita," tertunduk penuh sesal.

"Kenapa minta maaf?"

"Gara-gara aku sok bisa jadi jatuh deh, terus nanti pasti dokter kena omel om Arvan."

Lita sempat tersenyum, ia tak pernah takut sebenarnya menghadapi Arvan yang begitu posesif pada Cyra. Ia hanya merasa bersalah karena tak bisa menjaga Cyra yang jelas-jelas ada di depan mata nya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status