Share

Mengikuti Permainan Al

Al menatap Rexi dengan tatapannya yang dibuat sedatar mungkin.

"Kenapa lo pingsan?" tanya Al dingin.

"Kenapa bibir gue basah?" balas Rexi bertanya.

Al bergeming. Tidak mungkin dia bilang kalau dia memberikan Rexi nafas buatan, kan?

"Kenapa lo pingsan?" ulang Al bertanya tanpa ada niat sedikitpun menjawab pertanyaan Rexi.

"Jangan mengalihkan topik pembicaraan, Al!" tegas Rexi.

"Lo yang ngalihin topik pembicaraannya, Rex!" balas membentak.

"Kok, ngebentak?!" tanya Rexi emosi. Dia paling benci apabila dibentak seperti itu.

"Gue khawatir ..." balas Al pelan tanpa ragu.

Degh!

Jantung Rexi langsung bergemuruh. Dia tidak tahu harus merespon seperti apa.

Apakah dia harus bahagia karena Al khawatir padanya?

Ataukah dia harus positif thinking kalau Al khawatir padanya karena dia hanya sebatas adik tiri saja?

Ayolah ... Rexi sangat ingin kalau Al mengkhawatirkannya bukan sebagai adik semata. Tapi, seoran

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status