Share

Bab 91 | Prank?

“Lagi mikiran apa, Gi?” tangan kekar Mas Riza membelit perutku dari belakang, meletakan wajahnya pada ceruk leherku.

“Aku kangen anak-anak, Mas,” lirihku, mengusap wajahnya dengan lembut.

“Tadikan sudah video call mereka? Insya Allah mereka baik-baik saja. Gimana kalau kita ulangin yang semalam lagi, yuk! Kita kasih oleh-oleh adik bayi buat mereka, pasti mereka akan senang, deh,” selorohnya, menenangkan dan menggodakan. Tangannya sudah menjelajah menelusuri bagian dalam tubuhku yang tertutup maxi dress.

=============

POV Riza

Aktifitasku dan Gianira harus terhenti di ronde ke dua karena suara ketukan dari pintu luar Villa. Menarik paksa milikku dari posisi nyaman yang teramat hangat. Gianira menahan tawa melihat wajahku yang cemberut karena belum tuntas menyelesaikan hajatku terhadapnya.

Mengambil pakaian yang berserak di lantai dan memakainya, gegas aku berjalan keluar kamar, memeriksa siapa gerangan yang berani mengganggu aktifitas dewasaku pagi ini.

Suara ketukan semakin keras te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Aran Aranbjr
knp..jd tdk bs dibuka
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status