Share

Belum Menemukan Nyai Ani

"Kamu ini bisa saja, aku tidak boleh senyum. Padahal aku sedang ingin tersenyum." Kataku. 

"Kenapa kamu ingin tersenyum?" tanya Rafael. 

"Sebab aku melihat kamu jadi aku ingin tersenyum. Memangnya tidak boleh?" tanyaku. 

"Boleh tapi aku tidak kuat melihat senyuman kamu." Jawab Rafael. 

"Kenapa tidak kuat? Memangnya senyum aku itu racun apa?" tanyaku. 

"Benar, senyum kamu itu seperti racun yang perlahan membuat aku tidak berdaya." Jawab Rafael. 

"Aku tidak menyukai perkataan kamu itu. Terdengar sangat berlebihan dan membuat aku ingin muntah." Kataku. 

"Bagaimana kamu ini? Wanita lain menyukai itu." Kata Rafael. 

"Benarkah?" tanyaku. 

"Benar, semua pria akan merayu wanita yang dia cintai. Kamu malah tidak menyukai itu." Jawab Rafael. 

"Ini sudah sangat malam lebih baik kita pergi tidur saja." Kataku. 

"Benar, kasihan kamu sudah mengantuk. Selamat malam, s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status