Share

57. Dasar Pembohong!

“Apa kamu bisa menjelaskan, Mas?”

Alia bertanya masih belum mengerti apa yang telah terjadi pada Fahmi dan Misella. Kedua matanya sudah memanas, memandang Fahmi untuk memaksa mengatakan sesuatu dari mulut. Bila memang yang dikatakan keluarga Misella itu benar atau salah. Tetap membuatnya akan luka. Sungguh! Alia muak dengan semua ini. Rasanya ingin marah, semarah-marahnya. Saking marahnya hampir saja air mata jatuh. Alia tidak mau menangis di depan orang. Apalagi sekarang mereka tengah menjadi pusat perhatian para tamu.

“Jawab, Mas!” Alia menuntut penjelasan.

“T-tenang dulu,” balas Fahmi dengan perasaan semakin membuncah tidak bisa berkata-kata.

“Tenang katamu? Bagaimana aku bisa tenang!”

Suara Alia terdengar tertekan, sementara Misella memohon pada kedua orang tuanya untuk tidak membahas masalah te

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status