Share

Bab 11. Ria Mati Kutu

Ria Mati Kutu

[Mas, boleh nggak aku buka usaha? Jenuh nih tiap hari di rumah melulu, kebetulan temanku ada yang bisnis berlian dan emas. Kulihat prospeknya sangat bagus, dengan keuntungan bisa dua kali lipat loh Mas. Bolehkan aku minta modal, nggak banyak kok tiga ratus juta saja, nanti kan keuntungannya bisa muter buat modal proyek kamu lagi Mas. Boleh ya?]

********************* ********************

Kumandang adzan subuh membangunkanku, segera aku bangun dan berangkat ke mushola kompleks. Saat Mas Bambang tak di rumah, memang aku selalu melaksanakan shalat berjamaah di mushola yang letakknya hanya berjarak tujuh rumah saja dari rumahku. Setelah jamaah pasti kemudian aku menyapu halaman rumah.

"Duh, mobilnya baru nih, ye," ucap Sari yang tiba-tiba nongol di depan gerbang bersama Dewi.

Entah dari mana mereka berdua, sepagi inu sudah jalan bersama, atau mungkin mereka lagi jalan-jalan seperti kebanyakan orang di kompleks ini, kecuali aku, hehehe.

"Eh, kaget aku, iya dong. Alhamdulillah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status