Share

keluarga

....

"Loh, Suaka mana, Yan? Ayah bilang tadi sama kamu perginya," tanya Melati yang baru melihat Lyan pulang.

"Mungkin bentar lagi nyusul."

Lyan mengambil alih menuntun Melati yang sedang Ardhana lakukan dan ikut membantunya ke meja makan.

"Nanti Ibu tidur di kamar bawah saja, ya? Biar nggak susah kalau mau turun. Kamar Lyan di atas, jadi ibu gampang," ucap Lyan.

"Ibu maunya sama kamu, Lyan."

"Iya. Nanti Lyan temani."

"Sama Ayah juga, sama Suaka juga," imbuh Melati membuat Lyan mau tidak mau harus menuruti keinginan sang ibu.

"Kalau semuanya tidur sama Ibu, ranjang gak muat, Bu," cetus Ardhana.

"Hehehe, tapi Ibu pengin."

Lyan tak merespon. Lyan menuntun Melati ke meja makan dan ternyata semua makanan sudah tersedia di meja.

"Coba kamu telpon Suaka. Suruh ke sini cepet," ucap Melati.

"Lyan membuka ponselnya dan hendak mengirim pesan. Namun, kali ini suara mobil terdengar berhenti di halaman.

"Assalamualaikum," salam Suaka yang datang dengan menggandeng Desy.

"Waalaikumsalam. Wah, r
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status