Share

41. Calon Mantu Sultan

"Kalian ngapain ikut keluar? Masuk sana! Jay, ajak Neneng tour house kita." Oma Anggit menghampiri ketiganya. Rizal hanya bisa terdiam dan tidak mampu berkata-kata. Semua ini terlalu mengejutkan baginya. Ia sudah sangat malu saat ketahuan menjadi pelayan catring pernikahan, kini ditambah ia harus mendapatkan kenyataan bahwa ini adalah rumah keluarga Jaya. Ya, hanya sebatas itu yang ia tahu.

"Kamu yang namanya Rizal?" tanya Oma Anggit dengan suara tegas.

"I-iya, Nyonya. Saya Rizal. MendapatkaN info dari Harun, katanya di sini sedang memerlukan petugas keamanan," jawab Rizal masih sambil menunduk hormat.

"Oh, baik, apa kamu punya pengalaman sebelumnya sebagai petugas keamanan?"

"Tidak, Nyonya. Saya biasa bekerja di pabrik."

"Ada kemampuan bela diri?"

"Ada, Nyonya, sedikit."

"Bisa berenang?"

"Bisa, Nyonya." Oma Anggit tersenyum. Wanita tua elit itu belum tahu saja kalau yang sedang ia wawancara adalah suami Neneng yang sebentar lagi akan menjadi jandanya. Jika saja Oma Anggot tahu, past
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status