Share

Karma 2

Segera ia mengeluarkan ponselnya mencari nomor Adinda, ditekannya dengan kuat nomor bertuliskan Adinda, namun sayang tak ada sahutan sama sekali. Sudah lebih dari sepuluh kali ia meneleponnya, tapi tetap tak ada jawaban.

Kemudian ia menelepon nomor yang pertama mengirim video itu ke ponsel Andi, namun lagi-lagi tak ada jawaban. Hal itu membuatnya semakin frustasi.

"Masalah apalagi ini?" Herman memegang keningnya dan mengurutnya dengan kuat sampai menimbulkan bekas merah dikeningnya. Barusaja ia merasakan sedikit perasaan lega kini datang lagi masalah yang lebih parah.

"Kenapa masalah datang bertubi-tubi, apa ini karmaku karena melanggar perjanjian suci dihadapan Tuhan? Herman memejamkan matanya sambil berpikir kuat.

Ponselnya berdering. " Ya bagaimana Andi? sudah kau bereskan semuanya?

"Dalam waktu 2jam kabar itu akan segera kita dapatkan pak"

" Aku tak mau mendengar alasan apapun, segera selesaikan sceepatnya!!!
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
pengusaha kaya dan terkenal koq bisa kalah strategi dari gundiknya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status