Share

Bab 112

Rossa juga tidak sempat menjelaskan tentang Lulu kepada Neilsen. Mendengar Neilsen menyebut nama Rossa lagi, matanya kembali memerah. Menyadari nada bicaranya yang salah, Neilsen memarahi dirinya sendiri bodoh. Kemudian dia menggenggam tangan Rossa dengan lembut dan berkata.

"Tenanglah, anak kita akan baik-baik saja."

Sampai ke tahap ini, Rossa menyadari dengan jelas bahwa semua ini telah direncanakan dengan baik. Dia hanya menyalahkan dirinya karena tidak waspada lebih awal yang mengakibatkan anaknya dalam bahaya.

"Kita kembali ke ruang pengawas untuk mengecek lagi."

"Baik."

Rossa pun mengendalikan suasana hatinya, menyadari ini bukanlah saat untuknya bersedih. Menemukan Wandynsecepat mungkin adalah yang terpenting. Mereka berdua kembali ke ruang pengawas.

Kepala rumah sakit masih berada di dalam ruang pengawas. Berdasarkan petunjuk Neilsen untuk kembali memutar video bagian belakang rumah sakit tempat Wandy menghilang, tapi say
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status