Share

Bab 193

Nyonya Besar meninggalkan ruang inap, Rossa berjalan ke depan tempat tidur Lulu.

"Mami, kenapa kamu kurus sekali? Aku hampir tidak bisa mengenalimu lagi. Apa kamu lelah merawat anakmu yang sakit?" Lulu dengan susah payah mengulurkan tangan kecilnya, dengan lembut membelai wajah ibunya.

Tangannya yang begitu dingin, hampir tidak sama dengan suhu anak pada umumnya. Rossa terus mengira bahwa dirinya salah, sekarang dia sudah tahu karena disebabkan oleh banyaknya alasan. Kesedihannya, kemandiriannya, penyesalannya, bahkan sakit hatinya, ketika mendengar ucapan Lulu ini, lebih tidak tahu harus bagaimana menjawabnya, hanya dengan lembut memeluknya di pelukannya.

"Apakah Lulu merasa mami sudah jelek?"

"Tidak, mami kapanpun tetap paling cantik, dan aku sangat, sangat merindukan mami!" Lulu meringkuk didalam pelukan Rossa.

Dia bisa merasakan tubuh Lulu yang kejang-kejang, mungkin pada saat ini, Lulu tidak bisa menahannya lagi, tetapi dia tetap men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status