Share

27. Rekayasa

Sore berganti malam, langit yang semula menguning pun jadi semakin temaram. Cahaya yang selalu diagungkan Dunia menghilang dalam sekejap mata. Seperti hatinya yang saat ini lara karena kebodohannya.

Jika ditanya kenapa—penyesalan—selalu datang diakhir. Maka, satu suku kata itu tidak akan pernah terlahir. Seperti Vee, bermodal otak dangkal, mengambil keputusan tanpa akal.

Lalu, apa yang dilakukan pria itu?

Apakah usahanya sudah mencapai titik temu?

Jawabannya belum sepenuhnya. Nyatanya pria itu saat ini hanya mengumpat dengan sumpah serapahnya. Keabsahan yang baru saja dilempar tepat di depannya memberikan efek yang membuatnya seakan mati rasa. Perasaan benci yang selama ini ditumbuh

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Erinaciyuuu
Ihir, rambut Lily
goodnovel comment avatar
Erinaciyuuu
Gini amat Vee gobloknya..
goodnovel comment avatar
Sanjuan Gunawan
Ya kan, rambuuut, yuhu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status