Share

40. Rindu meski dekat

"Daddy."

Lily semakin melebarkan langkahnya lagi, jarak dari pintu samping menuju sofa tidaklah teramat jauh namun, pekikan yang ia keluarkan begitu memekkakan telinga hingga Rose yang tengah mencocol pipi tirus penuh lebam milik Vee dengan kapas yang dibasahi alkohol lantas tak sengaja tertekan lebih dalam dan pria itu meringis, sakit, sudah pasti.

"Ups, sorry, beneran nggak sengaja, ulah anakmu itu," ucap Rose lirih, ia sedikit melunak dari sebelumnya. Mungkin karena keadaan Vee.

Vee tidak marah, malahan ia tersenyum tipis dengan menimpali, "Anak kita, bukan aku doang, kita buatnya barengan kok."

"Aw, sakit sayang."

Rose menghela napas berat, total mengabaikan sampai menulikan telinga setelah menekan sengaja kapas lebih dalam sampai Vee memekik dengan panggilan sayang. Hello. Pria itu terlalu gamblang dengan ucapannya, pun saat mulut sexynya spontan menyebut kata sayang, ada gelenyar aneh yang mendadak menyerbu hati Rose.

"Eh mommy,

odipee

Rose egonya emang besar, nggak semudah itu juga. Selamat menikmati semuanya.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
naraka
Dukung penuh apapun yang dilakukan rose
goodnovel comment avatar
Arunika
Sadis nih, nggk apa apa
goodnovel comment avatar
Maria
Mengesankan ya Rose, nggk apa apa, buat vee menderita dulu ya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status