Share

Bab 134

Bab 134

Malam hari seperti biasanya, Siti akan meluangkan waktu untuk mengetik novel dan mengedit naskah terbarunya. Ada banyak membaca yang suka dan mulai tak sabar untuk membaca novel terbarunya.

Siti melirik ke arah putrinya yang kini telah terlelap. Dia kembali tersenyum tipis.

"Alhamdulillah, sepertinya aku tak perlu lagi mengkhawatirkan apapun tentang Putri."

Pada awalnya dia merasa begitu berat hati karena menjadi orang tua tunggal. Hal yang paling ditakutkan mengenai pertumbuhan Putri. Tapi kini dia bisa menjalani hidup dengan tenang dan tak lagi dihantui dengan rasa takut.

"Ibu harap kamu tidak akan lagi merasa sedih, Put. Ibu akan selalu berusaha agar membuatmu bahagia."

Siti kembali teringat soal majikannya. Dia tak pernah menyangka kalau sang majikan ternyata menyukai jenis novel bergenre romansa. Bahkan Handi juga menyukai novel buatannya.

"Pak Handi terlihat seperti pria yang dingin, tapi ternyata dia tak sedingin yang aku kira." Wajah Siti kini bahkan dihiasi dengan asa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
nah loh yg nerima telpon suami nya Yayuk kaget tuh Adi dh ngomong pake sayang2 segala .hahahaa kena batu nya loh ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status