Share

Bab 317

Bab 317

Selina menghela napas keberadaan langsung mengelus pelan pundak Adi. Dia berharap bisa sedikit menenangkan pria itu.

"Udahlah, Mas. Toh ini juga masalah gampang jadi kamu nggak usah khawatir sama sekali. Mas Adi pasti capek, kan? Mending istirahat aja sana dan aku akan beresin ini."

Adi yang awalnya tengah marah itu kini mulai lulus setelah mendengar penuturan lembut Selina. Dia menghela nafas kasar dan kembali memicingkan matanya sambil menatap tajam ke arah Putri. Setelahnya dia langsung berlalu pergi kembali ke kamar.

"Dasar anak nggak guna, bisanya nyusahin aja!" gumamnya dengan perasaan dongkol.

Selina bisa mendengar umpatan kasar pria itu, namun dia memilih untuk tetap diam seolah-olah tak mendengar apapun karena tak mau membuat suasana menjadi canggung lagi.

Selina yang melihat kepergian pria itu kini bisa bernapas sedikit lega.

"Kenapa dia harus galak sama anak kecil, sih?" gumamnya lirih.

Pandangan mata wanita muda itu kembali beralih menatap Putri. Dia merasa sangat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status