Share

Bertemu Mantan

"Baiklah, mbak berdua bisa langsung bekerja di tempat saya mulai besok yaa. Nanti saya telpon orang kepercayaan saya untuk menempatkan kalian berdua di mesin sebelah mana," ujarku pada kedua wanita yang duduk di hadapanku.

Aku tidak ingin larut memikirkan mantan suamiku dan istrinya. Biarlah mereka mau terpuruk atau sukses, aku tidak peduli, yang penting mereka tidak menganggu kehidupanku lagi.

Setelah kepergian ke-dua orang yang melamar pekerjaan padaku, aku melihat jam yang ada di smartphone milikku. Aku rasa hari sudah siang, mas Abi lebih sering pulang untuk makan siang. Tidak hanya makan siang biasa, tapi makan siang plus-plus jika sang putri belum sampai dirumah.

Pernah suatu kali Qia pulang dan melihat papanya yang sudah di rumah. Kami bersama-sama keluar dari kamar, lalu gadis kecil itu melihat papanya yang rambutnya basah dan bertanya kenapa siang-siang pulang dan mandi. Kemudian dengan pandainya mas Abi berkata jika dia kegerahan lalu pulang untuk mandi.

Qia si anak pint
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status