Share

99. Bos Li Merasa Geram

.

.

.

Sementara itu, di pulau kecil yang terletak di sebelah Pulau Henai, Bos Li sedang menyeruput jus buah nanas yang baru saja selesai dibuatnya. Hm, dengan suasana siang hari yang begitu panas, segelas jus berwarna kuning itu benar-benar membuatnya bersemangat kembali. Hanya saja, masih ada hal yang mengganggu pikirannya. Pelayannya itu belum kunjung pulang juga! Padahal sudah sejak tadi pagi orang itu pergi, tetapi sampai sekarang batang hidungnya masih tidak kelihatan.lllkujy

Sambil menyeruput jusnya, Bos Li lalu berusaha menghubungi Kasim, pelayan bodohnya itu. Ia berharap Kasim akan membawa kabar baik untuknya. Menyunggingkan senyumnya, Bos Li lalu mengambil ponsel dari dalam saku celana pantainya. Setelah menekan kontak yang dituju, ia kemudian menunggu sampai telepon itu tersambung.

Menyandarkan tubuhnya di kursi pantai yang besar itu, Bos Li memegang jus buah nanas ditangan kanannya dan juga ponsel ditangan kirinya. Sampai akhirnya, sambu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status