Share

Bab 93

Sesampainya di kantor. Ruang kerja Pak Yuda tertutup rapat. Namun tirainya terbuka. Aku sengaja melirik ke dalam. Ternyata Pak Yuda belum datang.

"Ngapain ngintip-ngintip? Pak Yuda nggak ke kantor hari ini. Mending kamu bantu aku kerjain ini!" Tiba-tiba saja Ayu menegurku dengan nada tidak senang.

"Hei, Ayu! Dengar baik-baik! Yang jadi sekretaris di sini itu Aku. Kamu itu cuma bantu-bantu aku di sini! Paham?" Sengaja aku melotot pada perempuan yang merasa senior di perusahaan ini. Lama-lama kurang ajar sekali dia.

"Hei, Syifa. kenyataannya, justru aku yang paling sibuk di sini. Sedangkan kamu, sudah kerjanya setengah hari, sering terlambat pula."

Makin berani saja si Ayu ini. Kalau aku lawan, pasti teman-teman seniornya akan ikut-ikutan menegurku seperti kemarin-kemarin. Males deh.

Awas kamu, Ayu. Liat saja nanti kalau aku sudah jadi istri pak Yuda. Bakal langsung aku pecat kamu.

Semangat kerjaku tiba-tiba lenyap karena Pak Yuda tidak datang. Sial, berarti hari ini seharian d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
wah ini pengacara mulai berhianat sama Yuda padahal temen akrap Yuda .apa dia mo jebak Shifa apa bener2 mo membantu Yuda ..awas Salma ati2 dgn Elkan juga Yuda ati2 dgn Shifa yg jahat itu
goodnovel comment avatar
Yuni Spa
kasihan banget nasib Salma?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status