Di bawah suara kicauan burung yang merdu, Ian terbangun dari tidurnya, bersiap untuk melakukan aktivitas hariannya, yaitu misi Sehat Itu Penting, yang memintanya mengerjakan beberapa kegiatan olahraga.Setelah seleai berolahraga dan mandi, Ian segera duduk di sofa, mempersiapkan diri untuk melakukan Check-In. “Semoga Check-In hari ini memberiku uang, aset, ataupun kemampuan baru. Aku sudah bosan mendapat minuman kaleng terus. Kulkasku hampir penuh dengan minuman kaleng. Tapi kalau bisa, aku ingin mendapat mobil yang bisa menampung lebih dari dua penumpang,” gumamnya.Ian harus menjemput Lisa dan Alicia untuk makan malam di rumahnya besok. Mengendarai Pagani ataupun Lamborgini untuk menjemput mereka sangat tidak mungkin. Kedua mobil sport yang dimiliki Ian hanua memiliki dua kursi. Maka dari itu, Ian memerlukan mobil baru. Jika Ian tidak mendapatkannya dari sistem, Ian berencana untuk membelinya. Ia sama sekali tidak kekurangan uang sekarang.[Ding!][Selamat Host, Anda telah berhasil
“Aku ingin menaikkan sewa tahunan menjadi sembilan miliar. Selain itu, Aku juga ingin 3% dari laba tahunan yang diperoleh PT. Dinamika Teknologi Indonesia,” ucap Ian seakan tidak memberi Jean celah untuk bernegosiasi.Harga sewa lima tahun yang lalu hanyalah 8,2 miliar. Jadi sudah sewajarnya jika Ian menaikkan harga sewanya sekarang. Nominal sembilan miliar masih terhitung murah untuk sewa 10 lantai di Galaxy Tower. Lantai lainnya memiliki harga sewa satu miliar per lantainya. Maka dari itu, Ian menambahkan syarat pembagian dividen perusahaan sebanyak 3%.Ian telah melakukan perhitungan sederhana. Keuntungan tahunan PT. Dinamika Teknologi Indonesia mencapai lebih dari 100 miliar rupiah. Dengan kata lain, Ian bisa mendapatkan deviden tahunan PT. Dinamika Teknologi Indonesia minimal tiga miliar pertahunannya.Itu jelas menguntungkan Ian dan juga Jean. Dari pihak PT. Dinamika Teknologi Indonesia, mereka mendapat harga sewa yang cukup murah di bawah pasar, sementara Ian mendapat tambahan
“Tuan, inilah mobil paling mahal di toko kami, SUV Lamborghini Urus,” ucap Ririn seraya menunjukkan sebuah mobil bergaya SUV supermewah.“Lamborghini Urus, sebuah SUV super yang menggabungkan kecepatan, kekuatan, dan kemewahan dalam satu paket yang luar biasa. Dari eksterior yang memukau hingga interior yang mewah, Urus menawarkan pengalaman berkendara yang tak terlupakan. Mari kita jelajahi dengan lebih detail tentang keindahan dan keunggulan mobil ini.” Ririn mulai membuka Kap mobil, serta membuka kelima pintunya, memperkenalkan mahakarya di jenis SUV dari perusahaan Lamborghini.Eksterior Lamborghini Urus begitu mempesona dengan desain yang menggoda dan agresif. Garis-garis tajam dan aerodinamis memberikan kesan kecepatan yang tak terelakkan. Gril depan yang lebar dan tajam memberikan sentuhan agresif yang khas Lamborghini. Lampu depan LED yang elegan dan aerodinamis memberikan tampilan modern yang sempurna. Proporsi yang sempurna dan ukuran yang besar membuat Urus terlihat gagah d
“Tentu saja kamu tidak sedang bermimpi. Aku akan menggesek kartu debitku dan menyelesaikan prosedur selanjutnya.” Ian tersenyum. Sedangkan untuk asuransi mobil, ia menyerahkannya pada pihak dealer."Baik Tuan Ian, mohon tunggu sebentar.” Ririn lalu mengambil segelas teh hangat dan menyajikannya pada Ian. “Ini adalah teh dari pohon Da Hong Pao. Tuan Ian bisa duduk sambil meminumnya. Saya undur diri dulu untuk mengurus proses pembeliannya.”Teh dari daun pohon Da Hong Pao adalah teh yang sangat mahal. Harga per kilogramnya mencapai 17 miliar rupiah. Hal ini disebabkan pohon Da Hong Pao yang sudah sangat langka. Pohon ini kini hanya tumbuh di kuil pegunungan Wuyi. Bahkan pohon ini kini selalu dilindungi oleh penjaga bersenjata. Bisa dibayangkan betapa berharganya daun pohon Da Hong Pao.Hanya pelanggan VIP saja yang mendapat treatment istimewa seperti ini. Pelanggan biasa, tidak akan mendapat suguhan khusus seperti Teh Da Hong Pao. Dengan kata lain, Ian sudah mencapai level pelanggan VIP
__________________________________Misi Sampingan: Musnahkan Kelompok Mafia Serigala MalamTingkat Kesulitan: SDetail Misi:Meski pertikaian Anda dengan Nolan Gray berakhir, namun kelompok mafia yang pernah dibayarnya untuk membunuh Anda, masih menyimpan dendam kepada Host. Musnahkan Kelompok Mafia Serigala Hitam, dan bunuh Godfather.Hadiah: Akan Diperhitungkan Sesuai Hasil EvaluasiHukuman: Kematian__________________________________Melihat detail informasi misi dari sistem, ekspresi Ian berubah dingin. Ia lalu berkata pada Ardy, "Ini sangat menarik, Ardy. Aku sengaja membiarkan mereka bebas karena aku berharap tidak ada permusuhan di antara kita. Namun, hanya karena aku membela diri dan berhasil mengalahkan beberapa anggota mereka, kini mereka ingin membunuhku. Ini sungguh tidak adil!" Suara Ian terdengar penuh emosi, mencerminkan rasa ketidakpuasannya terhadap situasi ini.“Oleh sebab itu, aku akan menyerang mereka terlebih dahulu sebelum mereka menyerangku!”"Tapi Tuan, Anda ha
"Aku bisa memberitahumu di mana dia berada sekarang, tapi hanya jika kamu bisa mengalahkan kami," kata Godfather sambil memberi aba-aba kepada para anak buahnya. "Mari kita tunjukkan kekuatan dari Serigala Malam!"Tanpa menunggu waktu lama, 900 orang yang datang bersama Godfather berubah menjadi sosok manusia serigala yang menjulang setinggi dua meter. Pakaian mereka robek, hanya meninggalkan celana kain yang masih utuh. Bulu perak mereka begitu indah, bersinar di bawah cahaya bulan yang meneranginya.Theo mengerutkan dahinya, kagum dan juga terkejut melihat transformasi ini. Terlebih lagi, Theo dapat merasakan, bahwa semua werewolf itu memiliki kekuatan yang setara dengan Foundation Establishment Puncak.Para werewolf mulai bergerak mengelilingi Theo dengan gerakan yang lincah dan gesit. Dalam sekejap, Theo terkepung dari segala arah. Meski sedang terjepit, tak ada ketakutan yang terpancar dari wajahnya. Sebaliknya, raut wajahnya penuh dengan rasa jengkel seakan-akan ia sedang dikeli
Ian yang sedang mengendarai becak motornya menuju markas Serigala Malam, mendadak merasakan munculnya aura dan tekanan yang sangat kuat. Ketika ia menoleh ke arah dari sumber tekanan, di sana muncul sebuah pilar merah pekat yang membumbung tinggi ke langit malam. Pilah tersebut tampak sangat indah, namun berbahaya.“Bukankah itu markas dari kelompok mafia Serigala Malam?” Ian memandang pilar itu dengan serius. “Apa yang sebenarnya terjadi di sana?” “Apa ada pihak lain yang ingin merebut mangsaku?” Dengan dugaan seperti itu, Ian memacu becak motornya dengan lebih cepat lagi, ingin segera mencapai markas dan mengetahui apa yang sedang terjadi.Di tengah-tengah cakrawala perkantoran yang luas, seorang wanita berambut pirang yang menyerupai lukisan klasik Eropa, dengan bukit dada yang menantang gravitasi, duduk di meja kerjanya. Dia menatap jendela kaca, matanya melihat ke arah pilar merah pekat, memancarkan kilatan kemarahan.“Dasar wanita jalang berdada rata! Bagaimana dia berani melak
“Ucapkan selamat, atas kelahiran Iblis Surgawi!” teriak Luci sambil tertawa bahagia melihat kelahiran kembali Theo.Kini, penampilan Theo telah berubah drastis. Meski ketampanannya tidak serta merta hilang, tapi tetap saja perubahannya mencengangkan banyak pihak. Kulitnya yang dulu kuning langsat, kini berubah menjadi hitam pekat. Dua tanduk yang tumbuh di dahinya menambah kesan misterius dan menakutkan. Matanya yang dulu coklat gelap, kini berubah menjadi merah menyala, seolah menyimpan api kemarahan yang tak terpadamkan. Gigi-gigi tajam yang dipenuhi taring siap mengoyak lawannya dengan kejam.Namun, perubahan paling mencolok adalah munculnya sepasang sayap lebar yang menyerupai sayap kelelawar di punggung Theo. Sayap-sayap itu terlihat kuat dan kokoh, siap membawa Theo terbang ke langit yang gelap. Kuku-kuku tajam yang menghiasi tangan dan kakinya menambah kesan keganasan dan kekuatan Theo. Ekor panjang yang berujung seperti mata tombak menggeliat di belakangnya.Rambut hitam Theo