Share

Bab 97 - Melawan Regu Kancil

Meski terbelenggu oleh kekuasaan Nyai Ningsih, keenam anggota regu kancil tetap merasakan ikatan tak terpisahkan di antara mereka. Seolah-olah mereka adalah satu organisme, mereka bergerak dalam harmoni, setiap gerakan mereka adalah bagian dari sebuah simfoni yang lebih besar. Mereka adalah enam pasukan khusus yang bergerak dalam satu tubuh, saling melengkapi dan menutupi kelemahan satu sama lain.

Tio, pria dengan rambut jabrik yang lebat, seperti singa di hutan, memancarkan aura merah yang membara, seolah-olah ia adalah sebuah obor di tengah kegelapan. Ia bergerak cepat, seperti panah yang dilepaskan dari busurnya, mengarah ke Ian dengan tinju yang terbakar dalam api membara, seperti meteor yang jatuh ke bumi.

Sementara itu, Dahlia, wanita dengan rambut pendek yang menyerupai sayap burung, menancapkan kakinya ke tanah dengan kekuatan yang luar biasa. Dalam sekejap, tanah di sekitar Ian bergetar, dan akar-akar pohon raksasa muncul dari dalam tanah seperti ular-ular raksasa yang bang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status