Share

Kitab Lanjutan

Tidak terasa waktu berjalan dengan sangat cepat. Tantangan yang dibuat oleh Pandya berakhir saat jam makan malam hampir tiba. Mereka bergegas menuju asrama masing-masing untuk sekedar membersihkan badan, sebelumnya aba-aba makan malam terdengar.

Mereka semua berjalan beriringan sambil bercanda gurau di jalan menuju asrama. Dan menjadi pusat gurauan tentu saja Inaya yang berhasil memenangkan tantangan yang dibuat oleh Pandya.

Inaya yang mudah kesal, membuat murid lain semakin bersemangat untuk menggodanya.

"Arrrgh…, sepertinya wajahku menua! Air dalam tubuhku semakin tersedot!" ucap Raka sambil memegangi wajahnya berpura-pura ketakutan.

"Inaya pasti kau kan yang menyedot air di dalam tubuh Raka?!" tanya Rajendra mendukung akting Raka.

"Huh! Wajahmu tanpa harus aku ambil airnya, sudah berkerut dari sananya!" dengusan Inaya sambil membalas gurauan Raka.

"Hahahaha…" semua tertawa secara serentak mendengar jawaban Inaya.

Namun gurauan-gurauan yang lain terus bergantian, yang diselingi tawa
Deschya.77

Mohon maaf karena Author lama tidak update. Author sedang bergelut dengan Mental Issue hingga Maag cukup parah, dan butuh waktu untuk Author dapat berdamai dengan diri sendiri. Setelah ini Author usahakan untuk kembali update setiap hari. Terima kasih untuk dukungannya.

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Lilik Bowo
ayoo semangat
goodnovel comment avatar
night
putus cinta yaa..semangat jgn menyerah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status