Share

Membicarakan

Nau Sang yang membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur perlahan mulai terlelap, suara adu pedang terdengar cukup keras saat Nau Sang membuka matanya, betapa terkejutnya Nau Sang saat melihat dirinya berdiri di tengah tengah pasukannya sebelumnya.

Jleeeeeeeeeeeeeeb.

pedang yang menancap dari belakang membuat Nau Sang tersungkur ke tanah, Nau Sang yang melihat siapa yang menusuknya mengernyitkan dahinya dan berusaha bangkit berdiri.

"Hahaha, beristirahatlah dengan tenang aku akan mewakili mu membawa kemenangan."

"Bedebah, aku akan membunuh mu!" Teriak Nau Sang yang langsung membuka matanya.

Teriakannya yang sangat keras membuat Nau Sang terengah-engah, Nau Sang mencoba mengatur nafasnya yang tidak beraturan sambil menyandarkan tubuhnya.

"Ternyata hanya mimpi," gumam Nau Sang memegangi kepalanya.

"Apa kamu mimpi buruk?" Tanya Aru.

"Mimpi sangat buruk, mimpi yang menjadi kenyataan sebelum aku memimpikannya," ucap Nau Sang.

"Tidak heran kamu sampai berteriak," sahut Aru.

"Walau aku sanga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status