Share

Menghadiri

Pangeran Fua bergegas mendatangi ayahnya yang berada di Ruang Baca seperti biasa, sebelum pesta nanti malam Pangeran Fua ingin memberitahu ayahnya tentang mata-mata yang dibunuh oleh Nau Sang, Barang bukti yang sudah dikumpulkan oleh mata-mata itu tentu saja harus diberikan kepada ayahnya.

Tok tok tok.

Mendengar suara ketukan pintu Raja Tanduq meminta siapapun yang mengetuk pintu untuk masuk ke dalam, Raja Tandua sudah bisa menebak kalau yang datang adalah putranya.

"Sekarang apalagi," ucap Raja Tandua tanpa menolehkan kepalanya dan fokus memeriksa laporan para menteri.

"Aku datang hanya ingin memberitahu kalau wakil jenderal Nau Sang baru saja membunuh seseorang," sahut Pangeran Fuah membuat Raja Tandua terkejut.

Raja Tandua yakin Nau Sang tidak mungkin membunuh sembarang orang tanpa alasan, lalu kali ini Apa alasannya membunuh seseorang pikirnya.

"Wakil Jenderal Nau Sang membunuh mata-mata yang mengawasi kerajaan ini, mata-mata itu berasal dari kerajaan Namgala, sepertinya yang suda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status