Share

Episode 102. Kencan

Mereka berdua duduk di bawah pohon yang rindang. Tidak ada kata apapun yang terucap dari keduanya. Pangeran Yuasa merasa canggung dengan suasana di taman, apalagi melihat sekeliling mereka yang rata-rata sedang bermesraan atau bercanda dengan pasangannya.

“Apa pangeran sedang mengajakku kencan,” batin Rosaline yang jantungnya berdegup sangat kencang sementara mulutnya tertutup rapat, bahkan matanya tak berani melihat ke arah pemuda berambut keemasan di sebelahnya.

“Apa yang kupikirkan kemarin? Aku bahkan tidak ingat dan sekarang suasana jadi canggung,” pikir Pangeran Yuasa yang berusaha mencari cara supaya suasana tidak terus seperti saat ini.

Setengah jam mereka diam tanpa kata hanya melihat taman bunga di depan mereka.

“Rosaline,” panggil lirih Pangeran Yuasa. Dia masih bingung harus bicara apa.

“Ya,” jawab cepat Rosaline menoleh ke arah Pangeran Yuasa.

Sepasang mata biru yang indah, wajah yang rupawan dan rambut keemasan yang diikat rapi menampilkan kesan tampan dan elegan. Pa
Rai Seika

Terima kasih sudah mengikuti sejauh ini, salam sayang dari penulis ^^ v Jangan lupa gems dan komentarnya ya. Love you

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status