Share

Episode 162 Menuju Istana Awan

Rosaline terbangun dan langsung mendapatkan pelukan dari ibunda sang pangeran.

“Syukurlah kau kembali, syukurlah,” ucap wanita yang memeluk Rosaline.

“Permaisuri, saya baik-baik saja,” balas Rosaline yang melepaskan pelukan wanita itu dan tersenyum. Dia melihat mata wanita cantik ini sembab, seperti baru saja berhenti menangis setelah menangis dalam waktu yang lama.

“Apa terjadi sesuatu pada pangeran?” tanya Rosaline.

Wanita itu menggelengkan kepalanya, “Dia akan baik-baik saja.”

Permaisuri Sawatari melihat ke arah teratai es yang di atasnya terbaring sang pangeran sementara bunga mawar putih berputar-putar mengelilinginya.

“Bunga itu?” Rosaline menatap bunga mawar putih yang berputar-putar di sekitar Pangeran Yuasa.

“Ya, mawar dari Pegunugan Jade. Mawar itu memiliki ikatan yang kuat, ikatan kami sehingga jiwa Yuasa tertahan dan tidak langsung menuju ke alam sana. Satu saja tidak cukup, jiwa Yuasa bertambah lemah, tetapi dengan mawar milikmu kurasa kita bisa mempertahankan jiwanya sem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status