Share

Episode 179 Kekesalan Pangeran Yuasa

Rosaline tersenyum, dia berjalan mendekati Pangeran Yuasa. Debaran hati sang pangeran semakin menjadi saat gadis itu menggenggam tangannya.

“Pangeran, saya ….”

Pangeran Yuasa menunggu lanjutan kalimat Rosaline yang tak kunjung terdengar. Dia justru mendengar dengkuran keras hingga semua itu menghilang.

“Aurum! Kau mengganggu mimpiku!” oceh Pangeran Yuasa sembari mendengus kesal.

“Kau yang mengganggu tidurku!” balas Aurum melirik ke arah Pangeran Yuasa yang terlihat kesal.

“Ini masih malam, kau mau tidur lagi di sini atau pindah ke kamarmu yang hangat.”

Aurum memindahkan sayapnya yang menjadi selimut bagi Pangeran Yuasa. Makhluk kecil di hadapannya terlihat begitu rapuh jika tidak dilindungi, Aurum begitu menyayanginya dan tidak ingin pangeran ini sakit atau terluka.

“Kenapa aku di sini?”

Pangeran Yuasa menggaruk kepalanya yang tidak gatal dan mengingat kembali kenapa dia bisa berada di tempat para naga beristirahat. Ruangan ini mirip seperti goa besar dan para naga tidur di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status