Share

Episode 24. Kota Red Ruby

Sebuah gedung dengan aula besar bercat warna putih gading. Sangat kontras dengan warna rambut dominan merah yang ada di ruangan itu. Seperti nama kota ini Red Ruby, penduduk di kota ini mayoritas adalah pemilik kristal merah.

Kereta kuda Pangeran Yuasa berhenti dan semua mata memandang ke arahnya. Gemerlap pakaian yang ia kenakan jelas menunjukkan siapa dirinya ditambah lagi dengan warna rambut yang langka.

Bisik-bisik para tamu undangan serta mereka yang melihat Pangeran Yuasa terdengar seperti dengungan.

"Dimanapun selalu saja bergosip."

Rosaline turun dan semua mata berpaling lalu kembali melakukan pekerjaan mereka.

"Kenapa mereka terlihat segan denganmu?" tanya Pangeran Yuasa yang dengan senyuman diplomasinya menyapa semua tamu undangan.

"Karena aku Rosaline," jawab Rosaline yang masih menyimpan tanda tanya besar bagi Pangeran Yuasa.

"Nona Rosaline, silakan menikmati jamuannya," sapa salah satu pelayan yang juga berambut merah.

"Terima kasih," jawab Rosaline tersenyum lembut.

"N
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status