Share

Episode 42. Senjata Perhiasan

Adrian mendapat undangan ke istana dan bertemu dengan sang raja, suatu kehormatan baginya mendapatkan kesempatan langka ini. Dia berjalan di belakang seorang pemandu yang mengantarkannya ke dalam istana.

"Wah, luar biasa," batin Adrian melihat ke kanan dan ke kiri, sejauh yang bisa matanya tangkap semua ornamen terlihat indah. Kini dia memasuki ruangan besar hingga dirinya merasa begitu kecil. Langit-langit yang sangat tinggi seakan diperuntukkan bukan hanya untuk manusia saja. Kemudian, sebuah kristal yang tinggi menjulang ke atas yang bersinar dengan indahnya.

"Itu kristalnya, luar biasa," gumam Adrian yang tertarik dan berjalan ke arah kristal yang begitu indah.

"Ehm, maaf Tuan Adrian, ruangan Yang Mulia ada di sebelah sini," deham pemandu yang menghentikan langkah Adrian mendekati kristal.

"Eh, iya, maaf," balas Adrian merasa malu karena terlena dan terpukau dengan kristal yang ada di istana.

"Semua orang pasti takjub, kristal itu sangat indah dan juga hanga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status