Share

B(ad)eautiful morning

Ana memandangi wajah lelap Gerald dari jarak dekat. Untuk pertama kalinya Ana memperhatikan wajah Gerald dengan jarak sedekat ini. Hidung yang mancung, rahang yang tegas, kelopak mata ganda, alis tebal, dan kulit wajah yang terawat. Ana merasa iri dengan kulit wajah Gerald yang terlihat sangat sehat, bahkan tidak ada bekas jerawat di wajah laki-laki itu.

"Kau sudah bangun?" Gerald mengerjapkan matanya menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam matanya.

Ana gelagapan karena ketahuan memandangi wajah Gerald. Buru-buru Ana menjauhkan tubuhnya dan berakting seolah tidak terjadi apa-apa.

Kringg kringg

Deringan telepon memekakan telinga terdengar begitu nyaring mengisi pagi ini. Gerald yang ingin memejamkan matanya lagi mengurungkan niatnya.

"Halo."

"Selamat pagi tuan, ada masalah besar di perusahaan."

Gerald menyibakkan selimutnya dan beranjak pergi ke kamar mandi.

"Aku akan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status