Share

Great Fight

Gerald menyandarkan kepalanya ke pintu lemari. Rasanya kepalanya sangat berat hanya sekedar untuk dia tegakkan. Ia benar-benar tidak percaya Ana akan melakukan ini kepadanya. Gerald terkekeh mengingat bagaimana sikapnya kemarin yang sangat protective kepada Ana karena mengira perempuan itu sedang hamil anaknya. Bagaimana dia bisa bersikap begitu bodohnya tanpa menyuruh Ana untuk mengecek kandungannya.

Dan Ana, dia sama sekali tidak menyangkalnya sama sekali. Apa Ana memang sengaja tidak menyangkalnya karena dia ingin melihat Gerald yang bodoh. Tangan Gerald memukul pintu lemari di depannya hingga pintu tersebut terlihat retak.

"Aku bisa menjelaskannya, dengarkan aku." ujar Ana sangat pelan tapi masih dapat didengar oleh Gerald.

Di Atas tempat tidur Ana sudah menangis tersedu-sedu. Bahkan ia kesulitan mengatur nafasnya untuk berbicara. Ia benar-benar ketakutan dengan kemarahan Gerald. Laki-laki itu bahkan melempar apa saja yang bisa dilempar untuk melampiaskan amarahnya. Ana menatap m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status