Share

Terjatuh

"Hai jangan sembarangan menuduh!" Nisa menepis tangan Syasya dengan kasar.

Bakal jadi perang dunia ketiga ini kalau dibiarkan.

"Siapa lagi! Ini pasti kamu iri dengan kecantikanku makanya berbuat main dukun. Awas saja! Nanti aku cari dukun dan kembalikan semua ini kepengirimnya!"

Nisa hanya tersenyum miring, seolah tengah mengejek Syasya yang berfikir terlalu premitif. Tak mengerti dengan pola pikir Syasya. Bagaimana dia yang modern tapi masih berfikir dan percaya tentang dukun?

"Sudah, sudah, Sya! Ayo kita bawa kedokter saja. Biar segera di tangani." Aku melangkah keluar diikuti oleh Nisa yang kembali ke kamarnya. Mau kemana dia? Pikirku melihat dia yang sudah berpenampilan rapi tapi belum mengenakan hijab.

Syasya membonceng dengan menutup semua wajahnya menggunakan kerudung yang tidak di pakai secara benar. Mungkin dia malu! Aku yang membawa motor akhirnya sedikit kesusahan karena posisi Syasya yang duduk miring dan tak berpegangan.

"Yang benar, Sya!" teriakku dari depan karena Syas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status