Share

Malam Bersama Mantan

“Saya di depan rumah kamu.” Dewangga mengirim pesan ke Namira. Sejak tadi di kantor, mereka tidak lagi berbicara tentang apa pun. Dewangga terlihat gelisah. Ia merasa bersalah atas apa yang disampaikan oleh Dewanti di kantor tadi. “Kamu dimana? Kita perlu bicara.” Dewangga mengirimkan pesan lagi. Karena tidak ada jawaban pun pesannya belum dibalas, Dewangga memutuskan untuk menelepon sang kekasih. Sayangnya, Namira tidak mau menjawab telepon dari Dewangga. Telepon itu tersambung. Tetapi, tidak ada suara Namira yang menandakan telepon itu dijawab. Dewangga berusaha agar pesan atau teleponnya mendapat jawaban dari Namira. “Gue ketuk saja lah pintunya!” tutur Dewangga lalu berjalan masuk ke dalam area rumah Namira.

Beberapa kali ia mengetuk pintu rumah Namira. Tidak ada jawaban atau suara dari dalam. Dewangga mencoba sekali lagi. Kali ini lebih kencang dan bertenaga. Ia tidak hanya mengetuk pintu saja. Dewangga juga memanggil nama Namira sampai berulang kali. “Namira! Permisi! Namira, ap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status