Share

14 Menjelang Pertarungan

"Bukan urusanku!" kata Vania tegas.

"Iya, Van. Itu memang betul. Dia memang cuma sedang mencari jam tangannya yang jatuh di bawah meja, saat dia datang menyerahkan laporannya. I swear," kata Ardy sambil mengangkat telunjuk dan jari tengahnya ke atas.

"Tadi kamu bilang dompet, sekarang jam tangan, yang benar yang mana?" tanya Vania sambil tertawa-tawa, sementara Rani dan Lenny, juga ikut tertawa tapi karena takut sama Ardy, mereka memilih untuk menahan mulut mereka dengan tangan.

"Eh...oh... yang benar dia sedang mencari dompet dan jam tangannya, dua-duanya jatuh. gitu ceritanya. I swear," kata Ardy gelagapan.

"Sudahlah. gak perlu capek-capek jelasin itu. Aku gak peduli kok, kalian boleh berbuat sesuka hati kalian. Oke."

"Gak gitulah, Van. Aku tetap harus jelasin soal tadi, karena memang tidak seperti terlihat, gitu loh, Van," kata Ardy masih ngotot.

"Ya udah. Aku datang untuk meminta sesuatu padamu, bisa gak?" tanya Vania.

"Apa itu, beb. Demi kamu, apapun akan kulakukan. Katakan saja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status