Share

Bab 25. Taktik

"Hm, bisa jadi, paman. Aku mendengar jika di perusahaan sedang ada proyek menarik, jadi ... siapa tahu aku bisa ikut sekalian belaja," jawab Ryan dengan santai.

Ryan terus tersenyum dan menatap ke arah pamannya - Ian Herlambang, dengan tatapan yang tajam meskipun bibirnya menyunggingkan senyuman.

Sementara itu, Ian Herlambang justru terlihat ragu-ragu. Ia merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan kehadiran keponakannya - Ryanoir, di kantornya saat ini. Apalagi anak buahnya - Lusi, belum memberikan laporan apapun terkait penyelidikannya.

Pria dewasa itu tidak tahu, jika Lusi telah mati ditembak Ryan, saat berusaha menyelamatkan Selly dan Emily - kemarin.

Tapi karena ia adalah seseorang yang "profesional" tentunya ia bisa mengontrol raut wajahnya. Ia memutuskan untuk lebih berhati-hati dan tidak terlalu percaya pada keponakannya yang satu ini, karena laporan terakhir Lusi sangat mencurigakan.

"Misalnya apa, Ryanoir?" tanya Ian Herlambang dengan tatapan yang tajam, tapi tetap dalam bata
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status