Share

Bab 77. Pertemuan Rahasia

Hari ini Ryan kembali beraktivitas seperti biasa, menjadi pelayan di warung mie ayam milik si Bapak.

Tidak ada lagi kejadian, di mana ada tukang tagih hutang karena hutang si Bapak sudah dilunasi dari uang yang Ryan dapatkan - dari Lintah Darat itu sendiri, dan dia siap jika akan ditagih suatu saat nanti.

"Aku pastikan mereka akan mendapatkan ganjaran, jika aku ditagih mereka. Aku akan menghajarnya!" lirih suara Ryan tapi penuh tekanan.

Si Bapak, yang duduk di samping Ryan - tanpa diketahui oleh Ryan sendiri, menatapnya dengan terkejut akan tindakan pelayannya itu.

"Jangan bilang kamu akan melakukan sesuatu yang bodoh, nak." Si Bapak berharap agar pendengarannya salah.

Ryan tersentak dan menatap balik si Bapak dengan tatapan tajam. "Tidak bodoh, pak. Aku hanya ingin membawa keadilan dan memberikan balasan atas tindakan mereka yang arogan."

Si Bapak menggelengkan kepalanya, sebab apanya tadi salah. Ternyata telinganya masih cukup sehat dengan pendengarannya yang tajam atas gumamam Ryan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status