Share

Mereka masih menghina Nurma

Saat adik-adikku sukses

Part 54

"Loh, Mbak Nurma kenapa nangis?" tanya Mbak Tina yang baru saja tiba.

"Aku capek Mbak, kenapa orang itu tega ngelakuin ini lagi, bahkan lebih parah."

Mbak Tina memandang sekitar, ternyata benar manusia jahil itu membuat kekacauan lebih parah dari kemarin.

"Udah ya Mbak Nurma tenang aja, semuanya biar aku yang beresin."

Mbak Tina dengan sigap menyapu sampah yang berserakan sampah bersih. Tanpa ada rasa jijij dia pun membuang kotoran-kotoran yang berceceran, tidak lupa dia menyemprotkan air sabun di halaman, agar aroma tidak sedap itu hilang.

"Udah beres Mbak, ayo kita mulai buka laundrynya dengam Bismillah, semoga lebih baik dari kemarin," ucap Mbak Tina.

Nurma merasa tidak berenergi, sehingga Mbak Tina harus mengeluarkan tenaga kembali membuka rolling door.

"Mbak coba lihat cctv tadi malam, pengen tahu aku siapa pelakunya," ucap Mbak Tina.

"Sebentar ya!'

Nurma pun memutar video rekaman tadi malam, dari monitor terlihat tiga orang menggunakan penutup waj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status