Share

BAB 18: Dijauhi

Leary tersenyum lebar merongoh beberapa permen di dalam saku roknya, kaki kecilnya bergerak cepat melewati jalan setapak menuju bukit, menghampiri kerumunan anak-anak seusianya yang kini masih asyik bermain. Leary akan menyapa teman-temannya sambil menawarkan permen.

Dilihatnya Moore yang kini tengah bermain Barbie dengan tiga anak kecil lainnya, beberapa di antaranya lagi tengah bermain bola lempar.

Baru satu langkah Leary mendekat dan hendak menyapa, bibir mungilnya yang sempat terbuka langsung terkatup rapat karena tatapan risih semua orang.

Moore berdiri, begitu pula dengan teman-teman Moore yang lain.

“Kau tidak boleh bermain dengan kami lagi,” larang Dania.

Leary mengerjap bingung, merasakan tatapan tajam penuh permusuhan semua orang terhadap dirinya. Tangan mungil Leary bergerak pelan ke belakang tubuhnya, menyembunyikan permen yang sempat ingin dia berikan.

“Kenapa?” tanya Leary tidak mengerti.

“Ibuku bilang, ibumu orang jahat dan tengah dikejar polisi. Kami tidak mau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status