Share

BAB 57: Tawaran Masa Depan

“Anda dan Leary adalah orang yang memperlakukan saya dengan baik setelah nenek saya, terima kasih,” ucap Jach.

Olivia tersenyum. “Aku juga senang kau bisa berteman dengan Leary, dia terlihat sangat menyukaimu, selama ini Leary tidak begitu benar-benar memiliki seorang teman,” kata Olivia lagi usai mengobat Jach.

“Saya juga senang berteman dengan putri Anda.”

“Aku turut berduka cita atas meninggalnya nenekmu.”

Jach meremas kuat lengannya mencoba menahan segumpal emosi kesedihan yang belum dia ungkapkan sejak kematian Ogze. Mata Jach yang dipenuhi kesedihan terlukis oleh banyak cahaya api yang tengah berkobar di depannya.

Jach kehilangan satu-satunya orang terakhir yang dia harapkan bisa menjadi penjaganya, namun ternyata Tuhan berkehendak lain, Ogze diambil terlalu cepat.

Olivia bisa menyadari jika apa yang dilihatnya bukan hanya kesedihan semata, ada luka yang jauh lebih dalam di dalam diri Jach.

“Dengan siapa sekarang kau tinggal?” tanya Olivia pelan.

“Saya tinggal sendirian,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status